RAKYATKU.COM -- Seorang petani di Pangkep tewas setelah di aniaya oleh pemilik pohon lontara Minggu (22/02/2023). Kejadian ini terjadi di kampung Tabora Desa Taraweang, Kecamatan Labbakan.
Peristiwa ini bermula saat Korban Saibu (45) tiba-tiba bertemu dengan Saldi (19) pemilik pohon lontara di jalan.
Duel pun terjadi antara keduanya, Saibu berusaha melarikan diri namun di tebas pelaku dengan parang pada bagian punggung.
Baca Juga : Kasus Suami Bunuh Suami di Bone, Pelaku Ditangkap di Kolaka Utara
Tragisnya, pelaku yang memegang senjata tajam jenis parang terus menghujani korban dengan sabetan parang sehingga mengakibatkan sejumlah luka pada tubuh Saibu dan meninggal di tempat.
Kapolsek Labbakang Iptu Junardi yang membenarkan kejadian pembunuhan ini mengatakan jika pelaku menghabisi nyawa korban karena merusak pohon lontar miliknya.
"Sehari sebelum kejadian pelaku melihat korban merusak pohon lontar miliknya, kemudian korban lari, tadi siang mereka bertemu di jalan kemudian terjadi perkelahian yang berujung pada meninggalnya satu orang," jelasnya.
Baca Juga : Ditangkap Setelah Membunuh, Pelaku Mengakui Sempat Berhubungan Badan dengan Korban
Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah sawah dan bersembunyi, namun berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Terjadi ketegangan antara keluarga korban, namun anggota polisi berhasil membuat situasi kondusif.
Pohon lontar adalah salah satu pohon penghasil minuman keras jenis tuak.