Senin, 06 Februari 2023 14:14

Kasus Gagal Ginjal Ditemukan Lagi, Ini Imbauan Kemenkes

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Freepik/Peoplecreations)
Ilustrasi. (Foto: Freepik/Peoplecreations)

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat untuk tidak membeli obat sendiri terlebih dahulu di apotek.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan imbauan menyusul ditemukannya lagi kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang teridentifikasi di DKI Jakarta.

Juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril, menyebut dari 2 kasus yang dilaporkan, 1 pasien masih berstatus suspek.

Sementara, satu kasus lainnya terkonfirmasi meninggal dunia setelah mengalami keluhan demam dan meminum obat sirup penurun demam.

Baca Juga : Dalam Rangka Penguatan Industri Asuransi Kesehatan di Indonesia, OJK Siap Bersinergi dengan Kementerian Kesehatan

"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Syahril, Senin (6/2/2023).

Kepala Biro Komunikasi Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, mengimbau masyarakat untuk tidak membeli obat sendiri terlebih dahulu di apotek. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penambahan kasus GGAPA ini.

Apabila anak sakit, Kemenkes menyarankan sebaiknya dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan obat dari dokter.

Baca Juga : Digitalisasi Informasi Sebagai Senjata Utama Untuk Program Prioritas Kementerian Kesehatan RI

"Kalau sampai saat ini faskes masih menggunakan obat puyer, ya," katanya.

"Tapi, paling baik konsultasi ke nakes. Jangan beli obat sendiri dulu," imbuhnya.

Sumber: Detik.com

#Gagal Ginjal Akut #Kementerian Kesehatan #GGAPA