RAKYATKU.COM, SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Pemkab Sidrap) menyalurkan bantuan CSR program penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) ke desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap, Basra, secara simbolis menyerahkan langsung bantuan itu kepada 12 kepala desa di Kantor Bupati Sidrap, Jumat (3/2/2023). Tiga orang ATS yang telah kembali bersekolah dihadirkan menerima langsung bantuan.
Adapun 12 desa yang menerima bantuan pada tahap ini, yakni Buae, Tanete, Allakkuang, Kanie, Takkalasi, Ciro-ciroe, Carawali, Otting, Compong, Cenrana, Dongi, dan Kalosi.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
Bantuan berupa tas, alat tulis, sepatu, dan seragam itu selanjutnya disalurkan kepada para ATS di wilayah masing-masing.
Basra mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam penanganan anak tidak sekolah.
Dia berharap bantuan tersebut dapat betul-betul tersalurkan dan dimanfaatkan sebaik baiknya. "Prioritaskan kepada yang betul-betul membutuhkan,” ujar Basra.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Basra lalu mengungkap, hingga 2022 lalu, terdata 1.168 anak tidak sekolah di Sidrap. “Hasil program ini, ATS yang kembali bersekolah non formal 961 anak, dan formal 6 anak,” bebernya.
“Kita mengapresiasi seluruh pihak yang berperan menyukseskan program ini,” katanya.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak, Abbas Aras; Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irma Fitriani; serta Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, SDA, dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda, Nasrah Anitasari Rasyid.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Turut hadir, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPMDPPA, Andi Diana Said Roem; Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Disdikbud, Rachmat; serta sejumlah pejabat terkait.