Rabu, 01 Februari 2023 14:38

Naikkan Kelas dan Ekspor, Mentan SYL Buka Festival Kopi Nusantara 2023

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Saya berharap besok tidak ada lagi kafe besar di seluruh dunia, tidak ada lagi tanpa kopi Indonesia," seru Mentan SYL.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), membuka Festival Kopi Nusantara 2023 dalam rangka ulang tahun ke-53 Media Indonesia di Jakarta, Rabu (1/2/2023). Hajatan ini dihadiri 33 penggiat kopi dari berbagai daerah.

Melalui dorongan pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan petani dan komoditas kopi Indonesia dapat naik kelas dan mampu menjadi menu wajib diseluruh dunia sehingga mendongkrak nilai ekspor dan kesejahteraan petani.

"Saya mengapresiasi festival kopi ini. Ini sesuatu yang sangat bermakna dan berharga dan kita dorong lebih kuat dengan berbagai kebijakan dari pemerintah berkolaborasi dengan para penggiat kopi. Kita majukan kopi Indonesia," tutur Mentan SYL.

Baca Juga : Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan SYL mengatakan, Indonesia memiliki 18 jenis kopi dengan rasa berbeda-beda yang sangat diminati masyarakat Indonesia maupun Internasional serta bisa diolah menjadi berbagai produk turunan. Kopi saat ini menjadi salah satu komoditas perkebunan yang sedang naik pamor.

"Saya berharap besok tidak ada lagi kafe besar di seluruh dunia, tidak ada lagi tanpa kopi Indonesia. Tahun lalu kita buat One Day With Coffee Indonesia dan bisa mendapat kontrak miliaran melalui acara tersebut. Upaya ini tentu perlu kita dorong lebih kuat lagi," katanya.

Mentan SYL menyebutkan, Indonesia merupakan negara produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan produksi rata-rata sekitar 786 ribu ton per tahun atau sekitar 9 persen dari produksi kopi dunia. Adanya festival kopi ini menambah semangat para pelaku usaha kopi untuk terus berinovasi.

Baca Juga : Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

"Kita boleh besar, tapi tidak ada yang pedulikan, kita boleh pemikiran yang hebat, tapi tanpa action maka itu tidak ada artinya. Saya kira festival kopi ini bagian untuk menyimbolkan keberpihakan Media Indonesia kepada petani Indonesia," ucapnya.

Mentan SYL menambahkan, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk terus menggenjot produksi kopi nasional, di antaranya melalui berbagai program seperti peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan nilai tambah agro-industri kopi, peningkatan mutu produk olahan kopi, perluasan domestik dan ekspor, pemberian insentif dan dukungan sarana berusaha, serta peningkatan kualitas SDM pelaku usaha kopi.

"Saya sedang mempersiapkan kurang lebih 10 juta bibit kopi di seluruh Indonesia, 10 juta bibit kelapa. Dengan begitu dua tahun ke depan Indonesia memiliki stok kopi dengan varietas unggul yang bisa siap diolah dan dikonsumsi oleh dunia," ungkapnya.

Baca Juga : Kementan - TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Selain itu, Mentan SYL juga menjelaskan sektor pertanian memegang peran yang sangat penting dalam penyediaan pangan masyarakat. Tantangan penyediaan pangan ke depan juga makin berat yang dihadapkan pada pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim dan iklim ekstrem yang sangat sulit diprediksi, serta terjadinya tekanan geopolitik dunia yang menyebabkan harga pangan makin mahal dan menyebabkan terjadinya krisis pangan global.

"Siapa pun bisa apa tanpa pertanian. Bisa hebat politikmu, bisa kaya harta, tapi kalau tidak makan, bisa apa kita. Pada Februari dan Maret, kita juga akan panen. Berdasarkan pencocokan data BPS (Badan Pusat Statistik), standing crop, dan laporan daerah menunjukan stok beras pada Januari, Februari dan Maret mencapai tiga juta ton," paparnya.

CEO Media Group, Mirdal Akib, mengatakan festival kopi menjadi salah satu bentuk ekosistem untuk menyejahterakan petani kopi. Diharapkan lebih banyak lagi pemain-pemain di pertanian kopi dan di industri kopi sehingga bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Baca Juga : Gelar Panen di Pati, Kementan Sebut Produksi Jagung Nasional Awal 2024 Naik Tajam

"Di bawah arahan Kementerian Pertanian tentunya industri kopi meningkat, bahan pangan dan lainnya cukup semua. Terima kasih Pak Menteri atas kontribusinya," ujar Mirdal.

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo