Rabu, 01 Februari 2023 11:18

Luwu Utara Kabupaten Inovatif Hasil Indeks Inovasi Daerah Kemendagri

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala Bappelitbangda Luwu Utara, Alauddin Sukri.
Kepala Bappelitbangda Luwu Utara, Alauddin Sukri.

Kabupaten Luwu Utara secara nasional berada di urutan ke-156. Sementara, di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Luwu Utara berada pada posisi ke-7, dengan skor indeks 49,62 kategori inovatif.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengumumkan hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) provinsi dan kabupaten/kota 2022.

Pengumuman IID 2022 ini berdasarkan Keputusan Mendagri Nomor 400.10.11-6301.A Tahun 2022 tentang IID Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

Melalui Surat Radiogram Nomor 000.10/398/BSKDN 30 Januari 2023, Kemendagri RI menyampaikan pengumuman IID 2022 kepada daerah provinsi, kabupaten/kota, yang ditujukan kepada seluruh gubernur, bupati/wali kota se-Indonesia.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

Hasilnya, Kabupaten Luwu Utara secara nasional berada di urutan ke-156. Sementara, di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Luwu Utara berada pada posisi ke-7, dengan skor indeks 49,62 kategori inovatif. Hasil indeks IID 2022 ini tentu menjadi bahan evaluasi agar perolehan skor IID dapat dinaikkan lagi.

Kepala Bappelitbangda Luwu Utara, Alauddin Sukri, menyebutkan hasil IID 2022 adalah momentum untuk kembali mendorong dan membangkitkan semangat perangkat daerah untuk terus melahirkan berbagai inovasi pelayanan publik.

"Kita tetap mendorong para inovator untuk lebih kencang lagi berinovasi," kata Alauddin, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

Alauddin menyebutkan, sepanjang 2022, 45 inovasi berhasil dijaring Bappelitbangda dan telah dilakukan penginputan ke sistem aplikasi. Namun, kata dia, beberapa inovasi dokumen inovasinya tidak lengkap sehingga memengaruhi skor indeks inovasi Luwu Utara.

"Inovasi yang dokumennya tidak lengkap terpaksa kita tarik," terangnya.

Untuk itu, ke depan, pihaknya terus berupaya melakukan penjaringan, termasuk inovasi yang lahir dari latpim dan latsar. Hal ini mengingat IID sangat ditentukan kuantitas yang dilengkapi dokumen dipersyaratkan.

Baca Juga : Disdikbud Luwu Utara Santuni Ratusan Yatim Piatu

"Kita juga berharap teman-teman inovator untuk menyiapkan dokumen, termasuk video, untuk diserahkan ke Bappelitbangda," ucapnya.

Terpisah, Kepala Bagian Organisasi Setda Luwu Utara, Muhammad Hadi, memberikan perhatian terhadap hasil IID Luwu Utara tahun ini. Kata dia, apa yang diperoleh tahun ini adalah momentum untuk kembali menggairahkan semangat berinovasi di Luwu Utara.

"Kita dorong teman-teman berinovasi. Posisi kita masih inovatif," tuturnya.

Baca Juga : Indah Minta HUT ke-25 Tahun Luwu Utara Mulai Massif Digaungkan

Menurutnya, inilah momentum tepat untuk membangkitkan semangat berinovasi. "Saya kira ini bisa ditingkatkan lagi menjadi sangat inovatif, jika semua pihak terlibat mendorong perangkat daerah menumbuhkan semangat berinovasi, karena yang dinilai adalah bagaimana praktik baik di daerah berjalan baik. Dan praktik baik itu adalah inovasi," bebernya.

#pemkab luwu utara #Bappelitbangda Luwu Utara