Selasa, 31 Januari 2023 15:23
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merilis hasil hisab penentuan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah. Awal puasa Ramadan dimulai 23 Maret 2023 M.

 

Hasil hisab itu diumumkan melalui keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"Umur bulan Syakban 1444 H 30 hari dan tanggal 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M," bunyi putusan hasil hisab seperti dikutip, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga : Jalan Sehat Musda ke 13 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bupati Wajo Harap Jadi Momen Eratkan Ukhuwah

Hasil hisab menunjukkan, pada 29 Syakban 1444 H yang bertepatan dengan 21 Maret 2023 M, ijtimak jelang Ramadan 1444 H belum terjadi. Ijmak terjadi pada esok harinya, 30 Syakban 1444 H atau 22 Maret 2023 M pukul 00:25:41 WIB.

 

Hilal sudah wujud saat matahari terbenam di Yogyakarta dan bulan sudah berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam pada waktu tersebut.

"Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT) = +07° 57' 17'' (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk," jelasnya.

Baca Juga : Dihadiri Ribuan Simpatisan, Bupati Indah Buka Musda V Muhammadiyah Luwu Utara

Selain menentukan 1 Ramadan 1444 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1444 H dan 1 Zulhijah 1444 H.

Hasil Hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah

-1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Baca Juga : Wali Kota Parepare Buka Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah

-1 Syawal 1444 H atau Idulfitri jatuh pada Jumat 21 April 2023

-1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin 19 Juni 2023

-Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada Selasa 27 Juni 2023

Baca Juga : Ramadan 2023, Semen Tonasa Tebar 6.200 Paket Sembako ke Masyarakat Pangkep

-Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada Rabu 28 Juni 2023