RAKYATKU.COM, BARRU - Massa yang mengatasnamakan Forum Pemuda Bolong Ringgi melakukan aksi unjuk rasa di kantor PLTU Barru pada Senin (30/1/2023).
Saat unjuk rasa, massa menuntut pengelola unit PLTU Barru berkomitmen merekrut masyarakat Desa Lampoko menjadi karyawan, baik itu sebagai tenaga kerja operator, staf kantor, security, pengemudi atau tenaga kerja lainnya.
Desa Lampoko berada paling dekat dengan kantor PLTU unit Barru.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
Tuntutan lain yang disampikan yakni penolakan terhadap peralihan karyawan PLN sesuai dengan kesepakatan lama antara pihak PLN dengan Pemerintah Desa Lampoko.
Atas aksi unjuk rasa tersebut, Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto tidak hanya terjunkan personel pengamanan mengawal aksi, tapi juga turun tangan memediasi antara pendemo dan terdemo.
Masing-masing perwakilan kemudian bertatap muka di ruang kantor PLTU Barru.
Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan
Pihak PLTU Barru yang dihadiri langsung oleh manager PT. Indonesian Power OMU Ria Indrawan memberikan jawaban atas tuntutan massa ke perwakilan pengunjuk rasa.
Ia menyampaikan terkait persoalan peralihan status karyawan ke PT. Cogindo merupakan kebijakan dari PLN pusat sehubungan dengan operasional PLTU tahap tiga.
Hal lain yang dijawab oleh Pihak manajemen PLTU bahwa mereka menjanjikan untuk lebih memprioritaskan lagi Warga Desa Lampoko untuk bekerja di PLTU Barru sesuai dengan kapabilitas masing-masing.
Baca Juga : Ribuan Warga Barru Antusias Ikuti Bakti Sosial Kapolda Sulsel
Pertemuan ini akhirnya berakhir dengan masing-masing pihak saling menerima argumen.
AKBP Dodik Susianto menyampaikan terima kasih kepada peserta unjuk rasa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak anarkis.
“Terima kasih kepada teman-teman dari Forum Pemuda Bolong Ringgi telah melaksanakan unjuk rasa dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan tertib," ujar AKBP Dodik Susianto.
Baca Juga : Operasi Patuh Pallawa 2024: Kanit Turjawali Polres Barru Sosialisasi di SMPN 1 Barru
Massa kemudian membubarkan diri.
