RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Universitas Ciputra (UC) Makassar menggelar Gathering Pengajar Spesialisasi Event Business Management & Fashion Business Management. Acara ini digelar di Auditorium UC Makassar pada Jumat (20/1).
Tony Antonio, Ketua STIE Ciputra Makassar menyatakan, pihaknya sengaja untuk melibatkan praktisi untuk memberi keseimbangan antara ilmu akademik dan terapan.
"Pelibatan praktisi kami buat lebih formal termasuk dalam penyusunan kurikul mengajar. Kami juga melibatkan fashion, bisnis manajemen supaya seimbang antara akademik dan terapan," kata Tony Antonio saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Baca Juga : Telkomsel Jalin Kerjasama Strategis dengan Universitas Ciputra Makassar
Ia juga mengatakan pihaknya lebih banyak libatkan komunitas lokal untuk mengangkat kebudayaan lokal.
"Kami harap seperti amanah Dikti, kita manfaatkan kekayaan budaya Sulsel, itu jadi tugas perguruan tinggi untuk menonjolkan," sebutnya.
Keseriusan Universitas Ciputra untuk mengangkat kekayaan budaya lokal agar bisa bersaing dengan daerah lain.
Baca Juga : Ada yang berbeda pada acara Ospek Universitas Ciputra Makassar
"Ada keprihatinan, kita punya kekayaan tekstil tapi selalu kalah bersaing. Ini yang kami ingin angkat," jelasnya.
Gathering Pengajar Spesialisasi Event Business Management & Fashion Business Management ini juga mengundang para ahli di industri kreatif yang sudah berpengalaman.
Diantaranya Juang Mallibu Manyala (CEO Prolog Studio), Hardinansyah Putra Siji (Founder Rock in Celebes), Sofyan Setiawan (Founder F8), Uga Sartika Dewi (Talent Management Artist), Lily Gunawan dan Luthfiani Jusuf (Founder and Co- Founder EL LA Mode Fashion School), Pratiwi Hamdhana (Founder Tenoon), APPI Sayuti (Founer Yellow Project) dan Asdar yang merupakan Founder Brand Asdar Habib.
Baca Juga : Ada yang berbeda pada acara Ospek Universitas Ciputra Makassar
Juang Manyala mengaku senang dan bangga bisa menjadi bagian dari UC Makassar serta turut terlibat dalam kemajuan generasi ke depannya.
“UC Makassar terasa aura-aura semangatnya untuk memberi warna pada industri kreatif," kata Juang Manyala.
Selain ceremony penandatanganan para expert, acara ini turut dimeriahkan dengan Fashion Show Karya Desainer D.O.T (Desainer Olah Tenun) Sulawesi Selatan.