RAKYATKU.COM, WAJO - Polres Wajo bersama polsek jajaran menggelar program Jumat Curhat di halaman kediaman Kepala Desa Mannagae, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Jumat (20/01/2023).
Program ini digelar untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi tiap permasalahan warga. Salah satu bahasan kali ini soal penculikan anak yang memang tengah ramai di kalangan masyarakat,
"Kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah. Kemudian kita bisa untuk memetakan dan mencari solusi untuk diselesaikan," ujar Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rochman.
Baca Juga : Pastikan Keamanan Pemudik, Kapolres Wajo Cek Kesiapan Posko Dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 2024
Terkait soal penculikan anak, AKBP Fatchur menyampaikan bahwa hingga saat ini di wilayah Wajo belum ada pihak yang melaporkan tentang adanya penculikan atau percobaan penculikan anak.
"Hingga saat ini tidak ada laporan penculikan atau percobaan penculikan anak di Polres Wajo. Begitupun dari polsek belum ada info seperti itu. Jadi, tidak perlu resah," kata dia.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak termakan informasi yang belum jelas kebenarannya. "Kami Polres Wajo sudah berupaya maksimal untuk melakukan patroli pada jam-jam rawan," ucapnya.
Baca Juga : Kapolres Wajo Pimpin Apel Operasi Ketupat 2024, Pengamanan Hari Raya Idul Fitri
Pada kesempatan ini, jajaran Polres Wajo juga mengajak warga untuk sama-sama menjaga kamtibmas. "Tetap pertahankan kultur budaya Wajo yang sudah berjalan dan tidak bertentangan dengan jalur hukum. Mari bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah kita masing-masing," ucap AKBP Fatchur.
