Kamis, 12 Januari 2023 12:15

Kisah Maryamah, Nenek Lumpuh di Barru yang Terlantar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Nenek Maryamah saat mendapat penanganan lembaga sosial Indahnya Berbagi Sesama (IBS).
Nenek Maryamah saat mendapat penanganan lembaga sosial Indahnya Berbagi Sesama (IBS).

Maryamah dalam kondisi sakit tak ada keluarga yang mengurus. Dia diterlantarkan anaknya dan hanya menumpang tinggal di kolong rumah tetangga.

RAKYATKU.COM, BARRU - Maryamah (65), nenek yang beralamat di Kampung Ralla, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), sedang sakit lumpuh (tulang keropos).

Mirisnya, Maryamah dalam kondisi sakit tak ada keluarga yang mengurus. Dia diterlantarkan anaknya. Nenek Maryamah hanya menumpang tinggal di kolong rumah tetangga.

Menurut informasi, selama sebulan terakhir Nenek Maryamah hanya mendapat perhatian oleh lembaga sosial Indahnya Berbagi Sesama (IBS) di Barru.

Baca Juga : Pimpinan Yayasan Jabal Uhud Ingin Bangun Rumah Tahfiz di Barru

Pengurus IBS rutin membawa Nenek Maryamah berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Barru.

Bahkan, sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Makassar, tetapi penanganan dihentikan di sana. Sebab, tak satu pun keluarga yang siap untuk menjaga.

"Nenek Maryamah ini orang asli (Kabupaten) Pangkep. Suaminya yang orang Barru, tapi sudah lama meninggal. Keluarganya sudah tidak ada yang mengurus," kata Ketua IBS, Kamaruddin, saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga : Pimpinan Yayasan Jabal Uhud Ingin Bangun Rumah Tahfiz di Barru

Dua tahun lalu, Nenek Maryamah sempat ke Papua ikut sama anak laki-lakinya. Namun, karena sakit saat itu ia dibawa ke Makassar untuk berobat.

"Kami yang fasilitasi waktu itu atas permintaan anaknya. Tapi, tidak lama anaknya balik ke Papua meninggalkan Maryamah yang masih butuh perawatan di Wahidin," ujar Kamaruddin.

"Makanya nenek Maryamah kami bawa ke Barru saja untuk perawatannya. Karena di Wahidin tidak ada keluarga yang menjaga, kami juga tak bisa jaga 24 jam di sana," tambahnya.

Baca Juga : Pimpinan Yayasan Jabal Uhud Ingin Bangun Rumah Tahfiz di Barru

Kamaruddin berharap, pemerintah terkait bisa memberi perhatian khusus. Sejauh ini, kata dia, Nenek Maryamah belum tersentuh bantuan pemerintah daerah.

"Kami sudah laporkan ke pemerintah setempat. Termasuk ke Baznas. Dengan harapan semoga ada perhatian khusus dan bantuan yang berikan untuk nenek Maryamah," tuturnya.

Penulis : Achmad Afandy
#Nenek Terlantar #Indahnya Berbagi Sesama