RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sebanyak 6.150 ton jagung asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dilepas untuk diekspor menuju Filipina.
Pelepasan ekspor itu dilakukan secara simbolis oleh Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI, Musdhalifah Machmud, di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Rabu (11/1/2023).
Adapun jagung yang diekspor sebanyak 6.150 ton dengan nilai USD2,08 juta atau setara Rp30,43 miliar.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Buka Musrenbang RPJPD dan RKPD Tahun 2025, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,82 persen
"Alhamdulillah, hari ini pelepasan ekspor jagung sebanyak 6.150 ton dengan nilai ekspor USD2,08 juta atau setara Rp30,43 miliar tujuan Filipina," ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Kegiatan ini diselenggarakan Balai Besar Karantina Pertanian Makassar.
"Pelepasan ekspor komoditas unggulan asal Sulsel ini menjadi ekspor perdana di tahun 2023 ini," ucap Andi Sudirman.
Baca Juga : Silaturahmi Perwakilan Buruh Se Sulsel dengan Penjabat Gubernur
Dia berharap, dengan ekspor ini dapat memberikan dampak dalam menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis, mengatakan ini menjadi ekspor perdana Sulsel pada 2023 ini.
"Di Sulsel komoditas jagung surprlus dan termasuk (produksi) lima besar se-Indonesia," ujarnya.