RAKYATKU.COM, BARRU - Kapolres Barru, AKBP Yudha Wirajati menyampaikan situasi Kamtibmas sepanjang tahun 2022. Terdapat 234 kasus pidana yang dilaporkan di tingkat Polres maupun Polsek. Dengan banyak tersangka 62 orang. Lebih banyak 7 kasus dibanding tahun 2021 yakni 227 kasus.
Kasus tindak kriminal pencurian paling mendominasi, dengan jumlah 59 kasus serta penganiayaan 46 kasus. Di bidang pemberantasan narkoba, terdapat 31 kasus yang ditangani dengan jumlah 35 orang tersangka yang berhasil diamankan. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2021 yakni 40 kasus.
Selain itu, Satuan Reserse Narkoba berhasil menyita 13,61 gram sabu sebagai barang bukti. AKBP Yudah Wirajati juga memaparkan angka kecelakaan di Kabupaten Barru yang berjumlah 216 kasus kecelakaan lebih banyak dibanding tahun 2021 yakni 159 kasus.
Baca Juga : Polres Barru Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 30 Kilogram, Sapma PP Barru: Layak Diberi Penghargaan!
Rincian korban kecelakaan terbilang cukup tinggi, sebagai berikut. 46 orang meninggal dunia, 45 orang luka berat, serta 120 orang luka ringan. Dengan angka kerugian materil sebesar Rp. 1.868.600.000,-.
Pada tahun 2022 juga terdapat 28 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak, yang mana dijelaskan pelaksanaanya berlangsung kondusif tanpa peristiwa melampaui batas.
Yudha mengklaim sebagai pelaksana tugas kepolisian di Kabupaten Barru, tidak terdapat gangguan kamtibmas yang menghambat jalannya pemerintahan hingga kegiatan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : KNPI Barru Apresiasi Polres Barru atas Keberhasilan Ungkap Kasus Narkoba 30 Kg
"Pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung aman dengan pengawalan dan pengamanan dari Polres Barru dibantu personel BKO Brimob. Tidak ada gangguan dan tiap tahapan berjalan lancar,” jelas Yudha, Selasa (3/1/2023).
