RAKYATKU.COM -- Kehadiran Pelabuhan Kadawang diharap dapat memperlancar interaksi nelayan dan pembeli khususnya di Desa Pongko Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara.
Hal tersebut menjadi salah satu harapan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meresmikan pemanfaatan Pelabuhan Kadawang yang dibangun melalui Alokasi Dana Desa, Sabtu (31/12/2022).
"Mata pencaharian terbesar di wilayah ini adalah nelayan dan untuk itu semua kami pemda berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Pemdes Pongko. Termasuk dalam upaya membantu para nelayan kita memudahkan mereka dalam memasarkan hasil tangkapan dan hasil budidaya tambak," ucapnya.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
"Karena dengan hadirnya pelabuhan ini menjadi tempat pertemuan antara nelayan dan pedagang termasuk dengan masyarakat sehingga tidak lagi kesulitan untuk memobilisasi hasil budidaya perikanan. Itu semangatnya kenapa pelabuhan ini dibangun," lanjut bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Dari data yang ada, sektor perikanan memang berkontribusi terhadap PDRB sekira lebih dari 13%, menempati posisi kedua setelah sektor perkebunan.
"Melihat kontribusinya terhadap perekonomian kita, maka tidak salah pemerintah memberikan atensi lebih terhadap perikanan di Lutra. Apalagi sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah nelayan. Saya juga berterima kasih karena pemdes mulai menangkap apa yang menjadi prioritas untuk dilakukan di desa," terang isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Ia juga berharap, apa yang dibangun betul-betul dapat dimanfaatkan dan memberi manfaat yang besar khususnya dalam peningkatan pendapat nelayan.
"Kehadiran pelabuhan ini patut kita syukuri dan cara mensyukuri paling mudah adalah mengoptimalkan pemanfaatannya. Yang paling susah bukan pembangunannya, tapi memastikan pemanfaatan dan pemeliharaannya. Oleh karena itu saya titip, ini aset pemdes yang betul-betul harus dimanfaatkan bersama warga, dan tentu akan berujung pada perbaikan pendapatan nelayan khususnya di Desa Pongko," harap Indah yang hadir didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan beberapa pimpinan perangkat daerah.
Diketahui saat ini tercatat sudah tahun ketiga pemerintah daerah memberi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1666 nelayan di Luwu Utara.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
Sementara dari laporan Kades Pongko, luas tambak hingga saat ini di Dusun Sepakat sekira 1000 hektare.