RAKYATKU.COM, PAREPARE - Kapasitas penonton di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang menjadi home base atau markas PSM Makassar untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023 akan dibatasi.
Ketua Panpel PSM Makassar, Ali Gauli Arif, mengatakan pembatasan jumlah penonton maksimal 75 persen dari kapasitas stadion karena mengedepankan faktor keamanan sesuai kesepakatan antara pihak keamanan dan PT LIB.
"Mengacu pada peraturan itu patron yang ada 75 persen. Mungkin awal laga kita 50 persen dulu. Mungkin pertandingan kedua atau ketiga ini kita baru akan naikkan jumlah penonton secara bertahap sampai 75 persen," kata Ali Gauli, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
Ulli, sapaab akrabnya, mengaku bersyukur karena kerja sama Pemkot dan Polres Parepare sehingga PSM Makassar bisa kembali bermarkas di Stadion GBH.
Dalam prosesnya, kata dia, Polres Parepare memberikan penjelasan kepada tim audit yang kemudian menjadi bahan pertimbangan PSM bisa bermarkas di Parepare.
"Hari ini kita bisa ada di Parepare berkat kerja sama dukungan Polres dan Pemkot Parepare. Kalau tidak ada mereka sangat berat bagi kami. Kami memberikan apresiasi sangat besar," tuturnya.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
Kepastian Stadion GBH menjadi home base atau markas PSM Makassar untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023 setelah hasil audit Tim Risk Assessment Pengamanan Stadion Mabes Polri telah diserahkan kepada manajemen dan Disporapar Parepare, Rabu (28/12/2022) .
Kadisporapar Parepare, Amarun Agung Hamka, mengatakan Stadion GBH mendapatkan poin penilaian 74. Ada empat kategori penilaian Mabes Polri yaitu, kurang, cukup, baik, dan sangat baik.
"Alhamdulillah Mabes Polri menilai stadion dapat nilai 74,20 dengan kategori baik," ucapnya.