GOWA -- Pemeritah Kabupaten Gowa akan menggantikan rumah terdampak longsor di Kecamatan Parangloe dengan bekerjasama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami sudah berkoordinasi dengan BNPB untuk membangunkan rumah bagi para korban longsor yang ada di Kecamatan Parangloe," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau titik longsor di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, Senin (26/12).
Adnan pun meminta agar camat setempat mencari lokasi yang aman dari longsor dan strategis. Rumah yang akan dibangunkan nantinya berkonsep tahan gempa dengan menggunakan dana rehabilitasi dan rekonstruksi dari BNPB.
Baca Juga : Logistik Pilkada di Gowa Siap Didistribusikan
“Total 12 rumah, sudah termasuk rumah yang terdampak dengan longsor sebelumnya, nanti akan dibangunkan. Karena hasil koordinasi saya dengan BNPB kita akan ajukan dana rehabilitasi dan rekonstruksi atau dana RR, salah satu yang kita masukkan pembangunan rumah untuk mereka yaitu rumah tahan gempa," jelasnya.
Adnan pun mengimbau, untuk korban yang rumahnya tertimbun longsor agar sementara waktu mengungsi di rumah keluarga masing-masing. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan yang tidak diinginkan.
Akses Jalan Malino Mulai Normal
Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa
Setelah sempat terputus akibat tertimbun material longsor, saat ini Jalan Poros Malino di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe sudah bisa diakses oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. Hal ini berkat kerjasama seluruh tim relawan yang bekerja keras sejak terjadinya gempa hingga saat ini.
“Alhamdulillah saat ini sudah bisa dilalui kendaraan dan normal dan seluruh pasokan kebutuhan pokok sudah bisa terdistribusi normal kembali seperti biasa,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Selain akses jalan poros Malino yang sudah kembali normal, korban jiwa akibat longsor atas nama Dg Lewa juga berhasil ditemukan.
Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi
Pada kesempatan ini, Adnan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Iksan Parawansa juga menyerahkan bantuan dari BNPB. Bantuan sebesar Rp 250 juta ini untuk penanganan longsor dan operasional relawan selama di lokasi longsor.
“Saya juga menyerahkan batuan logistik untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat yang difungsikan dan semua orang yang terlibat dalam penanganan longsor makannya terjamin,” ujar Adnan.
Sementara itu, Camat Parangloe, Muh Nur Agung menyampaikan terimakasih atas kedatangan Bupati Gowa yang sekaligus menyerahkan bantuan. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu masyarakat dan relawan yang ada di lapangan.
Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau
“Karena memang untuk penanganan kejadian ini kebutuhan tersebut yang menjadi hambatan-hambatan selama ini, dan kami tripika kecamatan beserta seluruh lapisan masyarakat sangat bersyukur dengan bantuan tersebut dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah,” ucapnya.