Rabu, 28 Desember 2022 11:35

Danny Pomanto Siap Tuntaskan Megaproyek Pemkot Makassar di 2023

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), pada acara Speak After Lunch "Megaproyek 2023 Menuju Makassar Kota Dunia" di Studio iNews TV, Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), pada acara Speak After Lunch "Megaproyek 2023 Menuju Makassar Kota Dunia" di Studio iNews TV, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Salah satu megaproyek itu adalah revitalisasi Pantai Losari yang akan dibuat dengan investasi sekitat Rp5 triliun.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), sudah mempersiapkan penuntasan megaproyek Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pada 2023 nanti.

Danny Pomanto mengatakan, megaproyek 2023 bukan karena megah dan besarnya saja, tetapi bagaimana program itu menjawab permasalahan masyarakat dan menjadi solusi.

Beberapa megaproyek itu, seperti kelanjutan lorong wisata (longwis), kendaraan listrik (Co'mo), dan proyek fisik, seperti revitalisasi Pantai Losari, pembangunan Makassar Core City Arena (Macca), sirkuit, serta Makassar Government Center yang di dalamnya ada Mal Pelayanan Publik, Mal Investasi, serta Mal Inovasi dan UMKM.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

"Jadi, ini menjadi solusi besar. Seperti lorong wisata yang mana berlangsung di gang-gang (lorong-lorong). Kelihatannya kecil, tetapi jumlahnya besar. Sampai saat ini sudah ada 1.092 lorong. Tahun depan ditambah 1.000 lorong lagi dan harapannya pada akhir masa jabatan saya sudah sampai 5.000 lorong," kata Danny Pomanto pada acara Speak After Lunch "Megaproyek 2023 Menuju Makassar Kota Dunia" di Studio iNews TV, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Danny Pomanto mengatakan, longwis merupakan serial program untuk lorong-lorong di Makassar, dari awalnya lorong garden yang berhasil membuat masyarakat punya harapan untuk memperbaiki kehidupannya melalui dukungan pemerintah kota.

"Seri terakhir ini adalah lorong wisata. Ini menjawab persoalan food security atau keamanan pangan, ekonomi, sosial, smart city, dan konten lainnya yang ditotal menjadi 18 konten. Jadi, ada inovasi food security, sirkulasi ekonomi masyarakat, lebih dari itu membuat masyarakat kompak," paparnya.

Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah

Hal yang paling menarik dari lorong wisata ini ialah semua unsur terlibat, bahkan tiap lorong dibuat dewan lorong yang terdiri atas orang tua, perempuan, dan kalangan milenial.

Tiap lorong, kata Danny Pomanto, mendesain lorongnya sendiri, seperti drainase hingga kreativitas lainnya.

Selanjutnya, dengan telah diluncurkannya kendaraan listrik Co'mo maka akan menjadi fasilitator bagi tamu-tamu untuk menuju ke lorong wisata.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

Co'mo, ujar Danny, ialah bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam hal kendaraan listrik dengan desain canggih karena menggunakan sensor dengan kendali melalui smartphone.

Di samping itu, untuk megaproyek revitalisasi Pantai Losari akan dibuat dengan investasi sekitat Rp5 triliun. Hal ini sudah masuk daftar Badan Penanaman Modal Nasional dan provinsi. Didesain semenarik mungkin, apalagi menurut Sunset Water Magazine, sunset Makassar di sepanjang 1,5 kilomter Pantai Losari termasuk dalam delapan sunset terbaik di dunia.

Selain itu, proyek fisik lainnya, pelaksanaannya sudah tender dini, kecuali yang investasi ditender tahun depan. Persiapannya sudah dari tahun ini. Jika on progress dan semua berjalan baik, maka Desember 2023 sudah selesai.

Baca Juga : Kebijakan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Pemkot Makassar Akan Intens Pantau

"Pembangunan Macca dan sirkuit dibuat bersahabat dengan lingkungan tanpa merusak mangrove yang ada di sekitar kawasan. Jadi, kita integrasikan antara hutan mangrove dengan kawasan olahraga. Misalnya, sirkuit, itu kita buat green circuit artinya sirkuit yang berwawasan lingkungan, belum pernah ada di dunia. Nanti dia masuk dalam terowongan mangrove. Pengamanannya dalam bentuk kaca supaya angle mangrove menjadi yang utamanya," jelas alumnus Jurusan Arsitektur Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Begitupun di Pantai Losari, tidak ada reklamasi, tetapi membiakkan koral di situ. "Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menyalurkan energi positif mereka di kawasan olahraga itu. Mempersiapkan generasi muda," ucapnya.

Danny berharap, dengan membangun Makassar dengan keterbukaan dan transparansi, dirinya pun dapat menerima seluruh kritik, ide, dan solusi dalam pembangunan Makassar.

Baca Juga : Bersama Wali Kota Makassar, Ketua DPRD Rudianto Lallo Tur Fasilitas Baru Kantor Balai Kota

"Kita punya Forum Sipakainge, rakorsus, media sosial. Jadi, saya berharap seluruh masyarakat dari muda hingga senior-senior silakan memberikan input penyempurnaan karena pikiran bersama jauh lebih baik dari pikiran sendiri," harapnya.

#pemkot makassar