Rabu, 28 Desember 2022 10:36

Pemkab Luwu Utara Terus Upayakan Penanganan Dampak Sungai Rongkong

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengunjungi dan mengantar langsung bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Malangke Barat dan Baebunta Selatan, Senin (26/12/2022).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengunjungi dan mengantar langsung bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Malangke Barat dan Baebunta Selatan, Senin (26/12/2022).

Dinas PUTRKP2 Luwu Utara saat ini tengah membangun tanggul darurat di Desa Limbong Wara, Kecamatan Malangke Barat.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Penanganan banjir di wilayah hilir dampak Sungai Rongkong masih terus diupayakan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara.

Kepala Bidang Perairan Dinas PUTRKP2 Luwu Utara, Rahayu, mengatakan saat ini pihaknya tengah membangun tanggul darurat di Desa Limbong Wara, Kecamatan Malangke Barat.

"Dari Balai sendiri saat ini sedang melaksanakan pekerjaan penutupan luapan/jebolan menggunakan jumbo bag dan pembukaan alur untuk bagian hilir," kata Rahayu, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

"Penutupan luapan dilakukan di beberapa titik di antaranya di Beringin Jaya, Lembang-Lembang, Lawewe, Bululandong, Pombakka, dan Pongo," jelasnya.

Tak hanya upaya penanganan darurat, seperti diketahui survei sosek (LARP) untuk pembangunan Bendungan Rongkong sudah dimulai pada September 2021 lalu.

LARP sendiri adalah survei sosek untuk menggali informasi terkait kepemilikan harta warga berupa rumah, tanah, kebun, sawah, dan kondisi sosial lainnya. Metode survei dilakukan secara door to door.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

Meski sebelumnya terdapat penolakan dari masyarakat, hingga survei LARP dilaksanakan, masyarakat sudah sepakat memberikan kesempatan untuk melakukan survei dan memasang patok di wilayah Desa Tandung.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan Tomakaka Buka, Tamo, yang menyampaikan siap menerima program tersebut sepanjang tidak merugikan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang mengantar langsung bantuan untuk korban banjir di Malangke Barat dan Baebunta Selatan, Senin (26/12/2022), mengatakan pembangunan bendungan Rongkong diharapkan dapat menjadi solusi mereduksi dampak banjir di lima kecamatan hilir, yakni Sabbang, Malangke, Malangke Barat, Baebunta, dan Baebunta Selatan.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

"Tapi, tanpa dukungan masyarakat akan sulit diwujudkan, sebagaimana sudah pernah dirancang sebelumnya dan akhirnya gagal. Semoga kali ini kita bisa bersama-sama mengedepankan kepentingan bersama, kepentingan orang banyak, kepentingan saudara-saudara kita yang sudah bertahun-tahun merasakan dampak banjir. Bukan lagi mengedepankan ego kelompok tertentu yang suka memanas-manasi, tidak peduli dengan penderitaan saudara-saudara kita di lima kecamatan tadi. Mohon doa dan dukungan-ta," tuturnya.

Diketahui, Pemkab Luwu Utara melalui Dinas Sosial juga membangun posko pengungsian dan secara aktif membantu korban banjir dengan mendirikan dapur umum dan juga dilakukan layanan kesehatan.

Relawan PMI pun juga aktif melakukan pelayanan pemenuhan air bersih bagi korban banjir.

#pemkab luwu utara