Sabtu, 24 Desember 2022 15:18

Wali Kota Danny Pomanto Doa Bersama 1.302 Perwakilan Pengurus Masjid Se-Makassar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Silaturahmi dan doa bersama pengurus masjid se-Kota Makassar yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Makassar di Masjid Raya, Jalan Masjid Raya, Sabtu (24/12/2022).
Silaturahmi dan doa bersama pengurus masjid se-Kota Makassar yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Makassar di Masjid Raya, Jalan Masjid Raya, Sabtu (24/12/2022).

"Dunia hari ini tidak baik-baik saja, tapi bukan berarti kita harus pesimis," ucap Danny Pomanto.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), silaturahmi dan doa bersama dengan pengurus masjid se-Makassar di Masjid Raya, Jalan Masjid Raya, Sabtu (24/12/2022).

Diikuti perwakilan pengurus dari 1.302 masjid se-Makassar, kegiatan ini diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Makassar.

Turut hadir dalam silaturahmi dan doa bersama, yakni perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Makassar, Ketua DMI Makassar, M. Yunus, dan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, Masykur Yusuf.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

Di hadapan pengurus masjid se-Makassar, Danny Pomanto menyebut bahwa DMI adalah organisasi yang sangat strategis, terlebih dunia saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Kata Danny Pomanto, ada banyak tantangan yang dihadapi dunia saat ini, seperti bencana populasi, yakni terjadi pertumbuhan manusia yang makin tidak terkontrol.

Masalah lain, yakni bencana alam yang terjadi di mana-mana akibat perubahan iklim hingga persoalan geopolitik.

Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah

"Dunia hari ini tidak baik-baik saja, tapi bukan berarti kita harus pesimis," ucap Danny Pomanto.

Di tengah kondisi saat ini, kata dia, perkuatan keimanan umat menjadi sangat penting.

Forum dihadiri perwakilan dari enam agama resmi, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Bufdha, dan Konghucu.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

"Ini adalah forum di mana kita bisa saling berbagi, forum kita saling menghargai. Saya sampaikan, boleh kita berbeda-beda, boleh kita berbeda mashab, tapi masalah muamalah harus kita bersatu," tuturnya.

#pemkot makassar