RAKYATKU.COM, LUWU TIMUR - PT Vale Indonesia Tbk. bersama Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Anatowa Otolu menggelar rembuk UMKM bertajuk Bersama Wujudkan Ekosistem Kreatif dan Inovatif dalam Bingkai Sinergi yang Efektif di Gedung Onte Luwu, Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (21/11/2022).
Kegiatan diikuti 65 pelaku UMKM binaan dari berbagai kecamatan, di antaranya Kecamatan Nuha, Wasuponda, Towuti, dan Malili.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta, yakni materi dan praktik safety by fire and rescue, sharing management PT Vale, dan digital marketing.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
Senior Coordinator PPM PT Vale, Baso Haris, mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman UMKM tentang pengelolaan usaha untuk bisa berkembang dan tata cara penanganan kecelakaan produksi yang kerap dijumpai di rumah produksi UMKM binaan.
"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi UMKM dalam melakukan proses sharing antara UMKM untuk keberlanjutan program pada kawasan perdesaan, yang diharapkan mampu bersinergi dan mengelola potensi UMKM pada kawasan untuk mendorong kemandirian usaha ekonomi Kawasan," kata Baso.
Sementara itu, Coordinator SSO Operation PT Vale, Anton, menyampaikan tentang bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran. Di sini sebagian besar pelaku UMKM perlu disosialisasikan penanganan atau pencegahan sebelum terjadinya kebakaran.
Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29
"Karena ibu-ibu lebih banyak bekerja di dapur dan sering kali terjadi kecelakaan, seperti api menyala di wajan atau tabung gas yang bocor dan sebagainya. Maka kita perlu mengantisipasi sebelum terjadinya api tersebut. Ini penting sekali untuk aktivitas produksi ibu-ibu," ujar Anton.
Di sela-sela kegiatan, hadir secara daring Vice President Director PT Vale, Adriansyah Chaniago, yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Saya senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Meski sudah di akhir tahun, tetapi kita mencoba untuk tetap produktif. Semoga keberadaan UMKM ini bisa memberikan manfaat bagi lingkungan, keluarga masing-masing, dan juga untuk negara," harap Adriansyah.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Magani, Maharanisyam, mengajak para pihak untuk turut mempromosikan produk UMKM Luwu Timur dengan memberikan ruang pemasaran di tiap-tiap Kantor Pemerintahan.
Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero
“Misalnya, kita sediakan etalase-etalase untuk UMKM kita bisa menjajakan produk-produknya. Upaya ini diharapkan mampu membantu UMKM untuk lebih giat menjalankan usahanya," tutur Maharanisyam.
Sementara itu, Camat Nuha, Hariadi Hamid, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan agar produk-produk UMKM tidak hanya menguasai pasar di Kecamatan Nuha, tetapi dalam cakupan yang lebih luar. "Karena tidak menutup kemungkinan produk bapak-ibu sekalian bisa mendunia. Bermimpilah, karena mimpi itu gratis," ujarnya.