RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Nama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi dicatut oknum tidak bertanggung jawab untuk meminta sumbangan. Tak hanya nama, tanda tangan pun dipalsukan.
Fatmawati Rusdi dengan tegas mengaku tidak pernah meminta pihak Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Makassar untuk membuat surat dan proposal permintaan dana.
“Tidak pernah. Saya tidak pernah memerintahkan untuk membuat proposal permintaan dana ke siapapun,” tegasnya, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua
Sementara itu Kasubag Tata Usaha Pimpinan, Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Kepegawaian, Inah Vahrina mengatakan jika proposal tersebut palsu. Dirinya mengaku tidak pernah membuat proposal seperti.
Dari segi font penulisan pun tidak sesuai dengan peraturan yang biasa dilakukan oleh pihak sekretariat daerah.
Dalam proposal permintaan dana tersebut disebut terdapat banyak kesalahan.
Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep
Pertama, logo kop surat. Kedua, font penulisan. Ketiga, kode dan nomor surat kesekretariatan. Keempat, struktur penempatan penulisan.
Kelima, tanda tangan Wawali Makassar sangat jauh berbeda. Ke enam, nama kordinatornya pun tak dikenal dan bukan berasal dari staf sektetariat daerah.
“Palsu ini. Kebetulan bagian saya soal proposal seperti ini. Dari segi kop saja salah kalau kop suratnya wawali itu ada kodenya juga. Kode suratnya juga salah kenapa SS. Merry Lamba juga itu siapa?,” ungkapnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo
Inah juga mengaku tidak pernah membuat proposal permintaan dana dalam rangka tahun baru atau apapun itu.
“Kalau bersifat umum seperti ini kami yang buat tapi kami tidak pernah mengeluarkan surat dan proposal seperti ini. Sangat jelas ini proposalnya tidak sah dan salah total,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Mahyuddin juga angkat bicara. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat jika mendapati oknum membawa proposal dan dimintai dana mengatasnamakan Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar serta pimpinan Pemerintah Kota Makassar lainnya agar segera melapor ke pihak berwajib.
Baca Juga : Cakada, Tomas Hingga Mantan Kepala Daerah Turun Langsung Sosialisasikan Paslon Andalan Hati
“Bisa juga melapor langsung ke layanan resmi Pemkot Makassar yakni telepon 112 (bebas pulsa). Sekarang banyak penipuan jadi tolong berhati-hati dan upayakan konfirmasi,” imbau Mahyuddin.