RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sekda H. M. Arifin Nur buka kegiatan Review Road Map reformasi birokrasi 2020-2024, ruang pola Panrannuanta, kantor Bupati Jeneponto, Selasa. (13/12/2022).
Kegiatan yang diinisiasi oleh bagian organisasi setda tersebut dihadiri kepala OPD, Camat dan Agen perubahan lingkup Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Turut hadir Prof. Dr. Sangkala, M.Si selaku ahli Manajemen Publik dan bertindak sebagai Narasumber.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Kepala bagian organisasi St. Meriam dalam laporan menyampaikan kegiatan hari ini sekaligus dirangkaikan dengan lainching Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN.
Ia menjelaskan Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN telah dilaunching oleh Presiden Joko Widodo.
"Core Values ASN meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang disingkat BerAKHLAK. Sedangkan Employer Branding ASN adalah Bangga Melayani bangsa," jelas Sitti Meriam.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
Sementara itu Sekda H. Muhammad Arifin Nur dalam sambutan menyampaikan bahwa Road Map 2020-2024 dalam penyusunannya harus lebih bersifat implementatif dibadingkan hanya formalitas.
"Penyusunan strategi, peta jalan atau road map diarahkan untuk menjawab permasalahan yang sebenarnya terjadi dilapangan,” ujarnya.
Selain itu sekda Sekda H. M. Arifin Nur menjelaskan bahwa kenyataan saat ini penuh dengan distrupsi yang mengharuskan ASN mampu beradaptasi, berkolaborasi lintas organisasi, daerah dan profesi. "tidak boleh ada ego sektoral," katanya.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023
Core values atau nilai dasar yang dimiliki ASN lanjut Sekda. seyogyanya dapat dimaknai dan diimplementasikan dengan baik, sehingga segala tindakan ASN dapat berorientasi pelayanan kepada masyarakat.
"Nilai dasar ASN harus berorientasi pelayanan kepada masyarakat, tidak boleh lagi lagi ada ASN yang bergaya pejabat jaman kolonial," jelasnya.
