Rabu, 07 Desember 2022 08:15

Penasihat Menteri Australia Akui Hubungan dengan Makassar Sangat Istimewa

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M. Ansar, dengan Minister Counselor of Political and Strategic Communication Australia, Adrian Lochrin, di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (6/12/2022).
Pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M. Ansar, dengan Minister Counselor of Political and Strategic Communication Australia, Adrian Lochrin, di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (6/12/2022).

Dalam pertemuan ini, Adrian Lochrin menyempatkan diri menanyakan banyak hal mengenai Makassar. Mulai dari penanganan pascapandemi hingga kondisi sosial budaya dan politik.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Australia dan Kota Makassar memiliki hubungan sejarah yang sudah berlangsung sejak berabad lalu. Ikatan historis inilah yang membuat Makassar sangat istimewa di mata Australia.

Hal ini disampaikan Minister Counselor of Political and Strategic Communication Australia, Adrian Lochrin, saat berjumpa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, M. Ansar, di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (6/12/2022).

"Makassar adalah kota pertama yang saya kunjungi usai G20. Terima kasih atas keramahan Makassar yang bersedia menerima kunjungan saya. Benar kata Wamen (Wakil Menteri Hubungan Masyarakat Adat Australia) dan Perdana Menteri bahwa hubungan Australia dan Makassar memang istimewa," ungkap Adrian.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Jamin Stok Elpiji Aman, Pertamina Bentuk Satgas Rafi

Dalam pertemuan ini, Adrian menyempatkan diri menanyakan banyak hal mengenai Makassar. Mulai dari penanganan pascapandemi hingga kondisi sosial budaya dan politik.

Begitu juga program yang dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak luput dari rasa ingin tahu Adrian. Tidak hanya itu, Adrian juga menjajaki potensi maupun peluang kerja sama antara Australia-Makassar.

Kepada tamu kehormatan Makassar ini, Sekda Makassar, M. Ansar, memaparkan bahwa saat ini Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny) tengah memfokuskan pada program Lorong Wisata atau Longwis.

Baca Juga : Bersama Pejabat Pemkot Makassar,Zulkifli Nanda Belajar Tata Kelola Utilitas Bawah Tanah

Longwis, kata Ansar, tidak hanya menciptakan kedaulatan pangan, tetapi juga untuk mewujudkan ketahanan ekonomi dengan pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat yang ada di lorong.

"Kita dorong warga yang ada di lorong untuk menghidupkan usaha kecil dan menengah. Secara otomatis lorong ini juga akan ditata rapi sehingga menjadi layak untuk jadi destinasi kunjungan wisata," jelas Ansar.

Untuk kemampuan dalam mengemas dan meningkatkan kualitas program, Ansar mengajak Australia untuk berpartisipasi melatih warga menjadi pelaku usaha atau wirausahawan yang kompeten dan berdaya saing.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Janji Alokasikan Rp1 Miliar Dana Hibah untuk Masjid Al-Markaz

Sejumlah program prioritas Pemkot Makassar juga diterangkan Ansar kepada Adrian. Di antaranya pengelolaan sampah menjadi energi (PLTSa) yang telah memasuki tender dan diikuti puluhan perusahaan dari delapan negara.

"Ada juga Japparate, yang berlokasi di Pantai Losari, ikon Kota Makassar sepanjang 1,7 kilometer akan dibuat tiga lantai. Lantai 1 parkiran, lantai 2 tempat jualan termasuk bagi UMKM, dan paling atas ada ruang publik. Di sisi gedung akan ada semacam taman untuk menambah ruang terbuka hijau," papar Ansar.

Tidak lupa, Ansar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Adrian yang menyempatkan diri berkunjung ke Makassar.

#pemkot makassar