RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengharapkan komponen yang dijual dalam pasar murah di 22 kelurahan memiliki kualitas bagus. Taufan mengultimatum Bulog dan meminta jurnalis memantau penyaluran.
Saat melepas tim pasar murah di depan rumah jabatan Wali Kota Parepare, Rabu (16/11/2022), Taufan memberikan sentilan kepada pihak Bulog lantaran dalam beberapa kali kegiatan pasar murah, warga mengeluhkan adanya beras yang memiliki kualitas buruk dan berkutu.
"Bulog sebagai lembaga BUMN, sebagai lembaga ketahanan pangan, harus malu ketika ada temuan beras yang berkutu. Jika ada temuan seperti itu harus dikembalikan dan diganti. Malu kita jadi daerah pasar induk beras jika masih ada beras yang berkutu. Tidak hanya beras, kualitas enam komponen tidak boleh ada yang kedaluwarsa dan rusak," kata Taufan.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Taufan juga menitip pesan kepada sejumlah jurnalis yang hadir dalam acara pelepasan pasar murah tersebut.
"Untuk adik-adik media lakukan pemantauan dalam proses pasar murah dengan serapan 4.400 KK (kepala keluarga) karena media selalu menyampaikan yang terbaik dan benar untuk tata kelola pemerintahan," tuturnya.
Dalam pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan terdapat enam komponen yang dijual, yakni beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, susu kaleng, dan ikan kaleng yang disubsidi Rp72.500 dari harga normal Rp154.800.