RAKYATKU.COM, BARRU - Seluruh petani di Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, serentak mulai kegiatan mappalili atau tradisi turun sawah masa tanam 2022/2023, Senin (14/11/2022).
Pemerintah berharap tahun ini Kecamatan Mallusetasi bisa menanam sampai tiga kali dalam setahun. Diharapkan produktivitas padi turut meningkat di daerah itu.
Bupati Barru, Suardi Saleh, yang turut turun sawah mengapresiasi atas segala kerja keras para petani. Ia berharap hasilnya bisa lebih optimal tahun ini.
Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!
"Acara mappalili ini sudah menjadi tradisi di daerah kita. Semoga masa tanam lebih awal ini bisa meningkatkan produksi padi kita," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad, menyarankan petani agar tidak mengubah pola tanamnya. Sebab, hasil sebelumnya sudah sangat baik.
"Kami menyarankan petani agar selalu memilih varietas benih yang tahan air sehingga tanaman padi kita bisa tumbuh dengan baik," ujarnya.
BERITA TERKAIT
-
Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi
-
Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki
-
Bupati Barru Buka Jambore Pendidikan 2024: Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Mutu Pendidikan
-
KKN Angkatan XXV STAI Al Gazali Barru Gelar Seminar Program Kerja di Desa Palakka