Kamis, 22 September 2022 14:03

Pemkab Luwu Utara Punya Gerakan Satu untuk Satu Peserta BPJS yang Menunggak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Gerakan satu untuk satu peserta artinya satu orang menanggung satu peserta iuran BPJS. Gerakan ini akan dimulai di lingkup Pemkab Luwu Utara.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengagas gerakan satu untuk satu peserta iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Gerakan ini diperuntukkan bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang masuk dalam daftar tunggakan. "Gerakan ini menyusul masih banyaknya masyarakat kita yang masuk dalam daftar tunggakan dari data yang diterima," terang Indah dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Kamis (22/9/2022).

Gerakan satu untuk satu peserta artinya satu orang menanggung satu peserta iuran BPJS. Gerakan ini akan dimulai di lingkup Pemkab Luwu Utara.

Baca Juga : Indah Target Luwu Utara jadi Pelopor Guru Penggerak

"Ini adalah gerakan kepedulian, dimulai dari kita di internal pemda. Kalau ini berjalan saya rasa banyak komunitas dermawan yang nantinya bisa kita ajak, karena ini dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," tutur Indah.

Bicara mekanisme, Indah menegaskan harus diasesmen guna memastikan penerima bantuan pembayaran iuran tepat sasaran.

"Jadi, saya minta datanya diasesmen agar mereka yang dapat betul-betul berhak. Karena banyak kejadian mereka menunggak karena belum sakit, ketika sakit bisa langsung melunasi," ungkapnya.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

Indah menjelaskan, gerakan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lutra dalam membantu sesama agar memiliki perlindungan jaminan kesehatan.

"Jadi, ini adalah program donasi iuran JKN-KIS dengan skema crowdfunding kita kemas dalam bentuk gerakan peduli, ini akan kita bicarakan insyaallah bulan ini bisa kita mulai nanti kita buatkan nama gerakannya," tuturnya.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim, mengatakan pandemi Covid 19 berdampak pada pertumbuhan ekonomi, termasuk peserta JKN-KIS segmen PBPU.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

"Untuk itu gerakan tersebut diharapkan mampu mendorong minat masyarakat untuk bergotong royong membantu sesama. BPJS Kesehatan melalui program crowdfunding siap memfasilitasinya," ujar Harbu.

#pemkab luwu utara