RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Ruas jalan dalam kota Masamba mulai dibeton. Hal itu merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara pascabanjir bandang pada 13 Juli 2020 lalu.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukimanm, dan Pertanahan (DPUTRPKP2) Luwu Utara, Umardin M. Nur, menuturkan ada 12 ruas jalan dalam kota Masamba yang dikerjakan.
Baca Juga : UPT Pariwisata Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan di Objek Wisata
Adapun 12 ruas jalan yang dimaksud, yakni Jalan Salawati Daud (0,50 kilometer), Jalan Masamba Affair (0,37 kilometer), Jalan Syuhada (0,70 kilometer), Jalan Pajora (0,20 kilometer), dan Jalan Pattiware (0,20 kilometer).
Lalu, Jalan Batara (0,10 kilometer), Jalan Syuhada Lessangi Masamba Pincara (0,20 kilometer), Jalan Masjid Jami (0,50 kilometer), Jalan Masamba Affair lanjutan (0,53 kilometer), Jalan Otonomi (0,10 kilometer), Jalan Sawerigading (0,40 kilometer), serta Jalan Andi Djemma (0,80 kilometer).
"Termasuk peningkatan jalan beton ruas Radda - Baliase (lingkar utara) sepanjang 4,95 kilometer dan peningkatan jalan beton ruas Baliase - Radda (lingkar selatan) sepanjang 2,80 kilometer juga kita kerja tahun ini," kata Umardin dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga : Bupati Lutra menghadiri Musyawarah Kerja
Umardin juga menyebutkan, pembangunan jalan tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
Foto-foto dan video pembangunan jalan beton dalam kota Masamba pun beredar luas di media sosial. Bahkan, warga memasang spanduk bertuliskan, "Terima Kasih Bupati-Wakil Bupati, Masamba Bangkit." Spanduk yang ditujukan kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, itu terbentang di ruas jalan Salawati Daud.
Diberitakan sebelumnya, tahun ini juga dilaksanakan perluasan jalan dan pengaspalan antara lain ruas Masamba-Kambisa, ruas Baebunta-Salulemo, ruas Maipi, dan jembatan Balebo.
Baca Juga : Plh Sekda Lutra Bertindak Selaku Ispektur Upacara di Hari Kesaktian Pancasila
Tak hanya pengerjaan jalan, pembangunan jembatan beton, jembatan gantung termasuk oprit, bod culvert, dan plat duiker dibangun sebanyak 24 unit. Tidak kalah pentingnya adalah pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi teknis di antaranya DI Bebesuk, DI Baebunta, DI Walu-Walu, dan DI Patila.