Kamis, 27 Oktober 2022 16:14

Naik Lagi! Gagal Ginjal Akut di Indonesia Kini 269 Kasus, 157 Meninggal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi. (Foto: Freepik/Peoplecreations)
Ilustrasi. (Foto: Freepik/Peoplecreations)

Jumlah kasus ini tersebar di 27 provinsi di Indonesia.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan tren peningkatan kasus gagal ginjal akut di Indonesia.

Per Rabu (26/10/2022), tercatat ada 269 kasus yang tersebar di 27 provinsi Indonesia. Sebanyak 157 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

"Pada tanggal 24 Oktober lalu, ada 241 kasus sehingga ada kenaikan 18 kasus. Namun kami ingin sampaikan, dari 18 kasus ini yang betul-betul baru setelah tanggal 24 atau setelah surat edaran dari Kemenkes untuk melarang obat itu hanya 3 kasus. Sementara yang 15 adalah kasus yang baru dilaporkan yang terjadi pada akhir September sampai pertengahan Oktober," kata juru bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril.

Baca Juga : Dalam Rangka Penguatan Industri Asuransi Kesehatan di Indonesia, OJK Siap Bersinergi dengan Kementerian Kesehatan

Sebelumnya, pihak Kemenkes menyimpulkan salah satu penyebab gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia adalah toksisitas dari zat berbahaya etilen glikol.

"Kandungan etilen glikol itu seharusnya tidak ada di obat, tapi ini jadi cemaran pelarut di dalam obat. Makanya jadi toksik ke ginjal anak," kata Syahril.

Sumber: Detik

#Kementerian Kesehatan #Gagal Ginjal Akut