Rabu, 19 Oktober 2022 11:30
Pengukuhan personel Pakandatto perwakilan dari tiap kelurahan di Anjungan City of Makassar, Rabu (19/10/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Keinginan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), menciptakan lingkungan yang bersih segera terwujud dengan adanya PAsuKAN peninDAkan anTi koTOr (Pakandatto).

 

Sebanyak 153 personel Pakandatto perwakilan dari tiap kelurahan dikukuhkan Danny Pomanto di Anjungan City of Makassar, Rabu (19/10/2022).

Berbeda dengan petugas kebersihan, Pakandatto di bawah kepemimpinan langsung Wali Kota Makassar sekaligus untuk menyempurnakan manajemen persampahan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Baca Juga : Bukit Baruga Luncurkan Urban Farming, Dorong Ketahanan Pangan dan Hunian Berkelanjutan

Danny Pomanto mengatakan, Pakandatto bertugas mengawasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat.

 

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah disebutkan ada beberapa tempat yang dilarang untuk membuang sampah, seperti, sungai, parit, saluran irigasi, drainase, taman kota, tempat terbuka, fasilitas umum, dan jalan.

“Pasukan ini kerjanya untuk mengawasi kualitas pembuangan sampah seperti aturan yang ada. Kalau ada yang membuang sampah (sembarang tempat) tegakkan Perda. Tegur dulu,” kata Danny Pomanto.

Baca Juga : Lontara+, Ketika Budaya Bugis Makassar Menjadi Aplikasi Digital

Sesuai dengan namanya, kata Danny Pomanto, Pakandatto bermakna teguran. Untuk itu dirinya mengimbau seluruh pasukan agar terlebih dahulu memberikan teguran jika ada warga yang kedapatan melanggar.

Pakandatto itu teguran, teguran yang lebih keras. Jangan melanggar,” tegasnya.

“Kalau ada warga (penghuni rumah) yang buang sampah bukan pada waktunya, kita tegur dulu. Kuncinya komunikasi baik. Sebut Perda,” sambungnya.

Baca Juga : Koperasi Merah Putih Makassar Diarahkan Jadi Model Nasional, Pengurus Wajib Ikuti Pelatihan Profesional

Danny Pomanto berujar, hasil laporan dari Pakandatto akan langsung diterima dirinya lewat aplikasi.

“Laporan itu akan masuk ke saya lewat aplikasi, foto kasih aplikasi ambil Google Map-nya, kasih ke saya kemudian nanti disampaikan ke camat,” ucapnya.

Camat Ujung Tanah, Chaidar Ibrahim, merespons baik pembentukan Pakandatto. Menurutnya, ini untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga : 152 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Makassar, OJK Siapkan Langkah Preventif Hadapi Pinjaman Ilegal

“Khusus di Ujung Tanah itu kita ada sembilan personel Pakandatto,” tuturnya.