RAKYATKU.COM, PAREPARE - Memasuki musim hujan, menjadi waktu bagi kuman dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan pada saluran pencernaan anak, salah satunya adalah diare.
Dokter Spesialis Anak RSUD Andi Makkasau Parepare, Yulianti Mochtar mengatakan, biasanya anak yang mengalami diare, dapat dilihat dari kondisi fisiknya.
“Buang Air Besar (BAB) biasanya encer dengan frekuensinya sering setiap hari, anak malas makan dan minum, serta lemas,” katanya.
Baca Juga : Hadiri Hari Jadi Bone ke-695, Hermanto Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal
Dokter Yuli pun mengimbau para orang tua agar tidak panik apabila sang buah hati terserang diare di musim penghujan. Ia pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk mengatasi diare pada anak.
“Tetap jaga kebersihan, perhatikan pola makan yang bergizi, dan segera ke pusat pelayanan terdekat jika ada keluhan seperti demam, batuk, berak encer dan muntah,” imbuhnya.
Penyakit lain yang harus diwaspadai anak jika memasuki musim hujan kata dokter Yuli lagi, adalah demam berdarah, Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan demam typhoid.
Baca Juga : Pimpin Apel Bersama, Tasming Hamid Ingatkan Jajaran Kembali Fokus Layani Masyarakat
“Tetap melakukan 3 M (menutup, menguras, menimbun), sebagai antisipasi,” tandasnya.