Minggu, 02 Oktober 2022 18:59
Editor : Mulyadi Abdillah

GOWA -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina mengajak agar masyarakat mulai menjaga kesehatan jantung sejak dini.

 

Imbauan ini menjadi perhatian Kamsina saat membuka Kegiatan World Heart Day dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovascular Indonesia (PERKI) Cabang Makassar bekerjasama Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Sulawesi Selatan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Minggu (2/10).

Kamsina dalam sambutannya mengatakan, penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi ancaman dunia dan merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.

Baca Juga : Adnan Dapat Izin Pj Gubernur untuk Cuti Kampanye di Pilkada Gowa

“Sehingga dalam peringatan Hari Jantung Sedunia ini diharapkan masyarakat lebih sadar dan mengerti tentang bahaya dan cara mencegah terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah,” ujarnya.

 

Kamsina menyebutkan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 17 juta orang di dunia tiap tahunnya meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Sehingga menurutnya, meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung sangat penting tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang disekitar.

Lanjut Kamsina, untuk menurunkan beban penyakit jantung dan pembuluh darah di Indonesia tidak hanya tugas salah satu pihak, namun peran serta semua lapisan masyarakat.

Baca Juga : Bupati Gowa Ajak Pemuda Sambut Bonus Demografi

“Saat ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama-sama untuk menurunkan insidensi dan beban penyakit kardiovaskular dimulai dari langkah yang sederhana yaitu dengan rutin memeriksakan kesehatan jantung melalui pemeriksaan EKG,” lanjutnya.

Olehnya itu, dirinya berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini masyarakat dapat datang untuk memeriksakan kesehatan jantungnya. Memperoleh informasi mengenai penyakit jantung langsung dari dokter ahlinya serta diharapkan masyarakat dapat menyampaikan informasi yang diperoleh kepada sanak keluarga yang lain.

Pemkab Gowa juga menyampaikan terima kasih kepada PERKI atas dipilihnya Gowa sebagai lokus kegiatan World Heart Day tahun 2022 ini. Semoga kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap kesehatan jantung dalam mendeteksi dini terhadap penyakit jantung,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Makassar dr. Abdul Hakim Alkatiri, juga mengatakan penyakit jantung masih menjadi pembunuh no 1 di dunia. Sehingga menurutnya bakti sosial seperti penyuluhan kesehatan jantung sangat penting dilakukan.

Baca Juga : Inovasi UMKM DWP Gowa Jadi Lokus Studi Tiru Kota Baubau

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jantung serta kesadaran akan pentingnya kesehatan jantung sehingga kedepannya sapat menurunkan kejadian kematian akibat penyakit jantung di masyarakat,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, berdasarkan data, bahwa di Sulsel dalam 1 hari orang yang mengalami serangan jantung kurang lebih 36 orang. Artinya dalam 1 jam sekitar 1 sampai 2 orang yang terkena serangan jantung. Jika distribusi per kabupaten diyakini bahwa setiap hari 1 kabupaten minimal 1 orang yang mengalami serangan jantung.