RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Merayakan dies natalia ke-31 tahun Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar mendapat kado istimewa yaitu Akreditasi Institusi dengan nilai Sangat Baik di tahun 2022.
Hal ini patut dibanggakan karena tentunya tidaklah mudah untuk meraih akreditasi dengan nilai yang sangat baik, ada sejarah panjang dan lika-liku yang dilalui hingga bisa menjadi seperti saat ini.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Sekertaris Menteri Kemenparekraf Dra. N.W. Giri Adnyani, M.Sc., CHE saat menghadiri perayaan dies natalies ke-31 Poktekpar Makassar di kampus Poltekpar Makassar, jalan Gunung Rinjani Tanjung Bunga Makassar, senin(19/9) mengatakan, Ia memberikan apresiasi kepada Direktur Poktekpar Makassar karena bisa membawa poltekpar menjadi seperti saat ini, hal ini tentunya bukanlah mudah dalam perjalanannya pasti ada saja kendala, tantangan dan rintangan, tetapi karena semangatnya hingga berbuah hasil yang baik.
" Poltekpar Makassat harus menyumbang SDM yang berkualitas bukan hanya di Makassar tetapi daerah sekitarnya, Poktekpar harus berkontribusi dalam pengembangan kepariwisataan yang mengacu pada Tridarma perguruan tinggi selain pendidikan, pengabdian masyarakat juga,karena potensi pariwisata Sulsel cukup baik, olehkarena itu harus terus berkolaborasi sehingga bisa semakin maju,berkembang dan baik",jelasnya.
Selanjutnya Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, M.Pd., CHE menambahkan sangat bangga dengan capaian saat ini, karena di usia ke-31 Poktekpar Makassar berhasil meraih Akreditasi Institusi dengan nilai sangat baik, tentunya hal ini menjadi kebanggaan dan menjadi spirit baru untuk semakin baik.
Selain itu Direktur yang hobi senyum ini mengatakan tahun ajaran baru 2022 ini, mahasiswa sudah menempati gedung perkuliahan baru yang terdiri dari 9 lantai dengan kapasitas 2000 bangku kuliah yang juga dilengkapi laboratorium yang berada di lantai 8 dan 9 yang dapat digunakan oleh Prodi Miles.
"Ini salah satu bukti perhatian pemerintah untuk membangun SDM, dengan kolaborasi yang terjalin selama ini dengan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di desa-desa, berkat kolaboradi ini kami melahirkan satu ide bahwa pariwisata akan maju jika ada peran lembaga pendidikan dan alhamdulilah semua lembaga pendidikan sudah konsen untuk bersama-sama melakukan KKN( kuliah kerja nyata) tematik di bidang pariwisata"terangnya.
Saat ini ada empat desa dibina Poltekpar Makassar untuk menjadi desa wisata dan sudah masuk dalam 50 besar termasuk Sulawesi Barat (Sulbar). Artinya saat ini peran Poltekpar Makassar sudah menjadi bagian dari pemerintah daerah maupun industri pariwisata.
Sekertaris Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel, Devo Khadfafi menambahkan saat ini Sulsel sudah semakin maju dan berkembang, tentunya karena kami dsri pemerintah provinsi selalu siap berkolaborasi dengan semua pihak, seperti yang diungkapkan oleh Direktur Poktekpar Makassar Bapak Arifin tadi bahwa kami akan membentuk desa-desa wisata.
Kami berharap kolaborasi akan terus terjalin, dengan kolaborasi banyak hal yang bisa dilakukan. Semiga diusia ke-31 Poktekpar Makassar mampu menjadi wadah yang menyatukan semua stakeholder untuk bangkitkan sektor pariwisata Sulsel," tutupnya.