Senin, 26 September 2022 17:56
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan mobilisasi ratusan ribu tentara cadangan Rusia adalah pengakuan bahwa tentara Rusia tidak mampu lagi berperang.

 

Presiden Putin mengumumkan panggilan itu pekan lalu saat Rusia berjuang melawan serangan balasan Ukraina yang telah merebut kembali sejumlah besar wilayah dalam beberapa pekan terakhir.

Protes di banyak kota Rusia telah menyebabkan sekitar 2.000 penangkapan.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

"Mereka mengakui bahwa tentara mereka tidak mampu lagi berperang dengan Ukraina," kata Presiden Zelensky dalam sebuah wawancara dengan CBS News seperti dikutip dari Sky News, Senin (26/9/2022).

 

"Petugas tingkat atas mereka telah tewas di Ukraina di medan perang kami. Mereka tidak mengharapkan perlawanan yang mereka terima dari kami," tambahnya.

Dia juga yakin bahwa Rusia akan menyerang infrastruktur listrik Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

“Mereka akan menembakkan rudal, dan mereka akan menargetkan jaringan listrik kami. Ini adalah tantangan, tetapi kami tidak takut akan hal itu,” katanya pada program CBS Face the Nation.

Dan atas saran Presiden Putin pekan lalu bahwa dia tidak takut menggunakan senjata nuklir, Zelensky mengatakan dia yakin pemimpin Rusia itu bisa serius.

"Mungkin kemarin gertakan. Sekarang, bisa jadi kenyataan," ujarnya.