Kamis, 15 September 2022 09:17

PT Vale Indonesia Berpartisipasi di Public Expose Live 2022

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PT Vale Indonesia Tbk. menyelenggarakan paparan publik tahunan 2022, Rabu (14/9/2022).
PT Vale Indonesia Tbk. menyelenggarakan paparan publik tahunan 2022, Rabu (14/9/2022).

Dalam pemaparannya ini, PT Vale Indonesia menegaskan kembali pencapaian kinerja keuangan untuk triwulan kedua tahun 2022 (2T22) sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk. menyelenggarakan paparan publik tahunan 2022 sebagai bentuk tranparansi dan akuntabilitas kepada publik, terutama pemegang saham, Rabu (14/9/2022).

Sama seperti tahun sebelumnya, paparan publik ini dilakukan secara daring dengan berpartisipasi dalam rangkaian acara Public Expose Live 2022 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam pemaparannya ini, PT Vale menegaskan kembali pencapaian kinerja keuangan untuk triwulan kedua tahun 2022 (2T22) sebagaimana yang telah dipublikasikan sebelumnya. Laba pada 2T22 sebesar USD82,8 juta atau 22 persen lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024

"Laba kami tetap positif dalam siklus komoditas yang sulit ini karena kami fokus pada upaya kami untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Selain itu, perseroan telah diuntungkan oleh kondisi harga nikel yang baik pada triwulan ini," kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Febriany mengungkapkan, volume produksi pada semester pertama 2022 (1H22) 13 persen lebih rendah dibandingkan dengan produksi pada 1H21 disebabkan adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4. Pekerjaan pembangunan kembali itu sendiri telah selesai dilakukan dan tanur mulai memanas sejak 18 Juni 2022.

"Terkait dengan keselamatan, tidak ada kecelakaan lost time injury selama 2T22. Sumlah cedera yang tercatat menurun seiring dengan selesainya pembangunan kembali Tanur 4. Agenda rutin manajemen akan terus kami lakukan seperti mengintensifkan leadership in the field, meningkatkan pengawasan keselamatan dan housekeeping di tempat kerja," beber Febriany.

Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29

Pada kesempatan ini juga dipaparkan bahwa harga jual rata-rata 40 persen lebih tinggi pada 2T22 yang menghasilkan pendapatan 40 persen lebih tinggi pada 2T22 dibandingkan triwulan terakhir.

Beban pokok pendapatan meningkat dari USD142,3 juta pada 1T22 menjadi USD213,9 juta pada 2T22, terutama didorong harga komoditas dan royalti yang lebih tinggi.

#PT Vale Indonesia