RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso memimpin Upacara Pengantaran Satgas Yonkav 10/Mendagiri dalam rangka Tugas Pengamanan Perbatasan Darat Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, bertempat di Mako Yonkav 10/Mdg Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar. Rabu (7/09/2022).
Batalyon Kavaleri (Yonkav) 10/Mendagiri merupakan salah satu Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dibawah kendali Kodam XIV/Hasanuddin yang mendapat kepercayaan oleh negara untuk melaksanakan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL di Wilayah Atambua Sektor Barat.
Penunjukan prajurit Yonkav 10/Mendagiri menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kodam Hasanuddin. Ratusan prajurit tersebut akan ditugaskan selama sembilan bulan di daerah perbatasan. Mereka pun telah menerima pembekalan khusus terkait pelaksanaan tugas yang akan diembannya.
Baca Juga : Pangdam XIV/Hsn Buka Puasa Bersama Dengan Anak Yatim
Usai memimpin upacara, Pangdam menyampaikan keyakinannya bahwa Satgas Yonkav 10/Mendagiri mampu bertugas optimal, "Mereka sudah dibekali Ilmu Khusus," ungkapnya.
"Mereka telah dibekali khusus, tak hanya kemampuan tempur tetapi juga non tempur, seperti kemampuan komunikasi dan pendekatan ke masyarakat, ilmu keagamaan, serta potensi seperti pertanian, peternakan, dan kemampuan lainnya, seperti kesehatan," lanjutnya. Pangdam.
Ia berharap terus tercipta keakraban antara satuan TNI dengan masyarakat.
Baca Juga : Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari
"Melalui penugasan ini, kita berharap akan tercipta hubungan baik antara TNI dan masyarakat, sehingga bisa membuat masyarakat memiliki militansi dan daya tangkal serta cinta NKRI. Dari penugasan ini kita juga berharap, tercipta penyatuan TNI dengan rakyat. Sehingga masyarakat dengan sendirinya bisa mencegah permasalahan yang timbul," jelasnya.
Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini mengatakan, hal penting dari bagian pembekalan yang menjadi penekanan bagi seluruh prajurit adalah kemampuan mengendalikan diri.
"Sesuai arahan Kasad terhadap seluruh prajurit, adalah bagaimana bisa menjadi mitra masyarakat dalam mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi. Kita berharap seluruh prajurit mampu membantu masyarakat di daerah tugas. Dengan kemampuan yang dimilikinya dari pembekalan, saya yakin, mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik dan optimal," tegasnya.
Baca Juga : Babinsa Kodim Polman Isi Kegiatan Ramadhan Dengan Mengajar Anak-anak Mengaji
Di tempat yang sama Kepala Badan Kesbang Provinsi Sulsel Asriadi Sulaiman yang mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut bahwa pihak Pemprov memberikan dukungan penuh terhadap amanah yang diberikan kepada prajurit Kodam Hasanuddin.
Dirinya pun memastikan, sinergitas yang terjalin akan semakin baik. Terlebih dengan sosok Pangdam yang baru. "Pemprov tentu akan memberikan dukungan terbaik sebagai bagian dari sinergitas antara TNI dan Pemprov Sulsel. Dengan Panglima yang saat ini, tentu menjadi bagian dari harapan terjalinnya kerjasama yang lebih baik. Dan untuk prajurit yang bertugas, kita berharap prajurit akan sukses dalam penugasannya," tutupnya.
Turur hadir Kasdam Brigjen TNI Dany Budiyanto, Irdam Brigjen TNI Dwi Endrosasongko, S.Sos., Kapoksahli Brigjen TNI Yusran Yunus, Danlantamal VI, Dankosek II, Kabinda Sulsel, Danlanud Sultan Hasanuddin, Kaotmilti IV Makassar, Ketua Persit Candra Kirana PD XIV Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam beserta Pengurus Persit, para Asisten, para Perwira Ahli, Perwira LO, para Kabalakdam dan para Komandan satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin dan Kepala BRI Wilayah Makassar.