Sabtu, 27 Agustus 2022 16:13

Mentan SYL ke Lulusan Polbangtan: Maksimalkan Teknologi, Jangan Pakai Handphone Hanya untuk Ber-WhatsApp-an Manja

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Pakai itu handphone tidak hanya untuk ber-WhatsApp-an manja, tapi juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia," ujar Mentan SYL.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengajak lulusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk memaksimalkan semua akses teknologi dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern.

Hal ini disampaikan Mentan SYL saat membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) Pusat Pendidikan Pertanian (Pusditan), Sabtu (27/8/2022).

"Semua ilmu sudah diberikan dari mulai teori sampai pelatihan-pelatihan. Dan semua bentuk-bentuk digital harus kita gunakan. Pakai itu handphone tidak hanya untuk ber-WhatsApp-an manja, tapi juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia," ujar Mentan SYL.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Menurut Mentan SYL, lulusan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus untuk ilmu pertanian. Karena itu, dirinya berharap seluruh wisudawan yang ada mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global.

"Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini, anak muda pasti bisa. Kamu muda kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti, pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini," ucapnya.

Mentan SYL mengatakan, pertanian adalah sektor yang paling strategis karena disaat banyak negara tumbang akibat berbagai krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyangga utama ekonomi bangsa.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

"Kalian tahu tidak yang menyanggah republik ini menjadi salah satu negara yang terbaik menghadapi Covid karena ada pertanian yang kuat dan kokoh. Semua merah, cuma pertanian yang tumbuh 16,24," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, ekspor Indonesia pada Januari-Desember 2019-2021 tumbuh meyakinkan dengan nilai 38,68 persen atau setara dengan Rp625,04 triliun. Tiga tahun yang sama Indonesia juga sudah tidak impor beras dan dinyatakan swasembada.

"Saya mau bilang kalian ini adalah andalan bapak ibumu, andalan saudara-saudaramu, andalan keluargamu, andalan dari seluruh negeri dan bangsa ini. Jadi jagalah sektor pertanian kita agar terus berkembang baik," jelasnya.

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo