RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, menggelar reses yang dirangkaikan silaturahmi dengan konstituen di daerah pemilihan masing-masing di Kabupaten Jeneponto.
Reses tersebut berlangsung sejak beberapa hari yang lalu, yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satunya Legislator PPP disambut baik masyarakat Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Jeneponto, pada Kamis 25 Agustus 2022.
Wakil Ketua I DPRD Jeneponto, H Imam Taufiq Bohari mengatakan, bahwa masa reses merupakan kewajiban anggota DPRD untuk menampung aspirasi masyarakat di dapil masing-masing, untuk di bahas dalam sidang DPRD.
Baca Juga : Aspirasi Masyarakat Diserahkan, DPRD Wajo Gelar Rapat Paripurna Hasil Reses
"Kepada masyarakat agar dalam reses ini untuk menyampaikan aspirasi atau mengusul sesuai apa kebutuhan masyarakat. Nah, dari usulan itu yang kita tampung, lalu dibahas di DPRD," terangnya.
Salah satu warga setempat, Imram mengusulkan pengadaan Jambang Keluarga dan perbaikan jalan, disusul warga lainnya meminta penerangan lampu jalan.
Lain halnya dengan Ketua TP PKK Kelurahan Sidenre berharap bantuan modal usaha dan sarana bagi tokoh perempuan untuk meningkatkan keterampilan.
Lanjut, Ketua DPC PPP Jeneponto ini, bahwa semua aspirasi yang di sampaikan masyarakat akan dikordinasikan dengan 10 anggota DPRD Jeneponto melalui dapil Binamu - Turatea.
"Ada yang mengusul peningkatan jalan itu salah satunya yang harus di perhatikan pemerintah daerah. Memang ada sejumlah jalan yang kerusakannya sangat luar biasa, terutama jalan Kelurahan, ini menjadi catatan untuk dikordinasikan," ujarnya.
Selain itu, mengenai usulan Ketua TP PKK Kelurahan Sidenre, yang tujuannya pengembangan usaha kecil menengah, menurut Imam Taufiq, itu luar biasa.
Baca Juga : Sudirman Meru Reses di Padduppa, Warga Sampaikan Aspirasi Pembangunan
"Saya akan Kordinasikan dengan Dinas Koperasi dan Perindag. Begitu juga dengan Dinas terkait termasuk dengan pengadaan penerangan lampu jalan," kata Imam.
Demikian pula dengan pembangunan Musholla dan peningkatan TK TPA yang merupakan pengembangan keagamaan, semuanya itu akan ditampung lalu di Kordinasikan.
"Saya tidak berjanji, namun jika pembangunan Musholla sudah dimulai, Panitia atau Imam Lurah hubungi saya. Kalau pengembangan keagamaan harus menjadi yang utama kita lakukan sebagai umat islam," pungkasnya.
Baca Juga : Lewat Rapat Paripurna, DPRD Parepare Laporkan Hasil Reses
