RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, mengaku sempat stres memikirkan kondisi drop anggota Paskibraka Barru, sehari sebelum upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Dia was-was, khawatir karena saat pengukuhan, Selasa (16/7/2022) sore, ada tiga orang anggota Paskibraka yang jatuh pingsan.
Kemudian malamnya, Suardi mendapat kabar tak mengenakkan lagi dari Sekda Barru, Abustan A.B., bahwa anggota Paskibraka yang sakit bertambah menjadi 10 orang.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
"Saya kasih tahu pelatih, kalau tidak memungkinkan anak-anak kita, terpaksa kita pakai anggota purna," cerita Suardi pada acara ramah-tamah Paskibraka di rumah jabatan Bupati Barru, Kamis (18/8/2022) malam.
Ia sempat menginstruksikan Sekda Barru agar dokter bisa memeriksa keadaan anggota Paskibraka yang sakit.
Setelah diperiksa, dokter memberikan lampu hijau, kondisi fisik anggota Paskibraka dinyatakan berangsur membaik dan boleh kembali bertugas.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
"Alhamdulillah Paskibraka ini bisa menyelesaikan tugasnya. Ini karena semangat dan tekad anak-anakku yang kuat," ucap Suardi disambut gemuruh tepuk tangan anggota Paskibraka.
Diketahui, 10 anggota Paskibraka yang dilaporkan sakit tetap kembali ke barisan dan bergabung dengan rekan lainnya.
Hingga akhirnya tugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih sukses diemban meski dengan kondisi fisik belum sepenuhnya pulih.