RAKYATKU.COM, BARRU - Nilai aggaran Paskibraka Barru tahun 2022 turun drastis. Dari tahun-tahun sebelumnya Rp800 juta kini hanya Rp350 juta.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Bidang Kepemudaan Disparpora Barru, Andarias, ketika diwawancarai, Rabu (17/8/2022).
Dampak dari minimnya anggaran itu, program studi wawasan yang biasanya dilaksanakan di luar Provinsi Sulawesi Selatan, kini hanya cukup untuk lokal provinsi. Pilihannya hanya Kabupaten Toraja atau Bulukumba.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Selain berimbas ke studi wawasan, anggaran yang kecil ini juga berpengaruh pada nilai uang saku anggota Paskibraka. Sekarang hanya diberikan Rp350 ribu per orang.
"Waktu asistensi kemarin, anggaran untuk Paskibra di-refocusing ke penanganan Covid-19. Itu sebabnya anggaran sekarang kita maksimalkan seadanya," bebernya.
Andarias berharap pada tahun-tahun berikutnya ada penambahan anggaran untuk Paskibraka dari sebelumnya.
Baca Juga : Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
Untuk tahun ini, di tengah minim anggaran, seragam 70 Paskibraka terlihat lengkap.
Anggaran ini tampak tak dijadikan beban menyurutkan perjuangan dan semangat pembina dan anggota Paskibraka untuk menampilkan yang terbaik.
Terbukti mereka sukses mengibarkan bendera merah putih dengan sempurna pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Lapangan Sumpang Binangae, Barru.