Selasa, 09 Agustus 2022 08:15

Bupati Bima: Sektor Pertanian Jadi Program Prioritas Jangka Panjang

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Sektor pertanian merupakan sektor penting dalam menunjang kehidupan manusia di seluruh Indonesia. Artinya, sebuah daerah baru bisa berkembang apabila sektor pertaniannya terus dihidupkan.

RAKYATKU.COM, BIMA - Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, mengapresiasi tingginya produksi pertanian Indonesia selama beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, pertanian terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi Covid-19. Karena itu, Indah mengatakan ke depan program prioritasnya adalah membangun pertanian yang berkembang dan berkelanjutan.

"Alhamdulillah perekonomian di Kabupaten Bima masih stabil meskipun di tengah badai pandemi Covid 19. Hal itu dikarenakan andil sektor pertanian yang cukup tinggi. Sektor ini masih menjadi penyumbang terbesar bagi PDRB Bima," ujar Indah, Senin (8/8/2020).

Baca Juga : Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Indah mengatakan, komoditas yang saat ini dikembangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, antara lain komoditas jagung, cabai, bawang merah, dan tanaman pangan lainnya, seperti padi dan sorgum. Kata Indah, semua kebutuhan itu merupakan program prioritas dan komoditas unggulan Bima yang berkelanjutan.

"Kita akan tingkatkan terus apa yang menjadi arahan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional," ucapnya.

Ditambahkan Indah, sektor pertanian merupakan sektor penting dalam menunjang kehidupan manusia di seluruh Indonesia. Artinya, sebuah daerah baru bisa berkembang apabila sektor pertaniannya terus dihidupkan.

Baca Juga : Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

"Saya memiliki prinsip bahwa suatu daerah itu bisa maju apabila menghidupkan pertanian. Pertanian jadi tumpuan dan pertanian jadi harapan," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2022 tumbuh 5,44 persen. Hal paling menarik, tiga sektor yang berkontribusi tertinggi, salah satunya pertanian.

Ini terlihat dari besaran distribusi dan andil pertanian yang mencapai 12,98 persen atau tumbuh meyakinkan sebesar 1,37 persen. Tercatat faktor tumbuhnya Nilai Tukar Petani (NTP) yang mencapai 3,20 persen berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.

#Indah Dhamayanti Putri #Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo