RAKYATKU.COM, TORAJA UTARA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pembangunan di Toraja, termasuk di Kabupaten Toraja Utara.
Hal itu menjadi komitmen nyata dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
Salah satunya pada jalan Provinsi pada ruas Rantepao - Pangalla - Baruppu - Batas Provinsi Sulawesi Barat. Dimana pembangunannya dilakukan secara bertahap. Ruas jalan ini menghubungkan Toraja Utara menuju Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
“Alhamdulillah, ruas Rantepao - Pangalla - Baruppu - Batas Provinsi Sulawesi Barat. di Toraja Utara secara bertahap kita bangun. Salah satu manfaatnya mendorong kemudahan aksesibilitas menuju kawasan wisata,” ungkap Andi Sudirman, Kamis (4/8/2022).
Terlebih, Toraja Utara dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan potensi wisata alam. Seperti kawasan wisata Kapitoo di Kecamatan Kapala Pitu, Kabupaten Toraja Utara. Menuju lokasi wisata ini, masyarakat telah dapat menikmati jalan beraspal.
Ia pun berkomitmen untuk melanjutkan ruas jalan ini. “(Jalan beraspal) sudah sampai di Kapitoo. Hadirnya ruas jalan ini juga mensupport kawasan wisata Kapitoo yang menampilkan panorama alam yang indah serta suasana yang sejuk,” tuturnya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
“Kami sangat senang, masyarakat sudah dapat menikmati. Apalagi kawasan wisata Kapitoo dibangun sendiri oleh masyarakat asli dari Toraja Utara. Kami (Pemprov Sulsel) hadir untuk memberikan fasilitasi (membangun infrastruktur), agar masyarakat kita bisa berdaulat di wilayah sendiri,” pungkasnya.
Selain itu, hadirnya jalan ini, akan memudahkan mobilisasi hasil pertanian, utamanya kopi khas Toraja. “Hal ini tentunya akan berdampak pada pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata di Toraja Utara,” imbuhnya.
Untuk tahun 2022, kata Andi Sudirman, PUTR Sulsel akan melanjutkan penanganan sepanjang 5,4 km. “Kita lakukan pembangunan secara bertahap. Tahun ini kita bangun 5,4 km, dimana tahun 2021 juga telah dilakukan telah penanganan sepanjang 14,7 km. Serta tahun sebelumnya juga telah ditangani 7,1 km,” sebutnya.