RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto mengadakan rapat dengar pendapat (RDP), Jumat (29/7/2022), terkait kerusakan jalan di Desa Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Anggota DPRD Jeneponto, Asdin Basoddin Azis Beta, mengatakan jalanan Desa Jenetallasa di Rumbia tidak diprioritaskan dalam agenda perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jeneponto.
Padahal, kata Asdin, jalanan tersebut sudah rusak parah dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, karena berisiko mengalami kecelakaan apalagi saat turun hujan.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Tegaskan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Publik
"Jalan rusak sangat potensi berisiko pada kecelakaan. Harus secepatnya ditangani karena semakin menambah parah jalanan tersebut. Selain itu, kerusakan jalan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Rumbia sebagai akses perekonomian," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Jeneponto ini.
Ditambahkannya bahwa sebagian besar masyarakat di sana berpenghasilan dari hasil bumi sebagai petani sayur. Jalanan yang rusak menghambat perjalanan untuk membawa hasil bumi mereka ke kota untuk dijual.
"Berharap agar Dinas PU memprioritaskan perbaikan jalan Desa Jenetallasa menggunakan anggaran APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) demi kepentingan masyarakat," ucapnya.
Baca Juga : Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Jeneponto
Jika Dinas PU tidak bisa, kata dia, pihaknya bersama Kepala Desa Jenetallasa akan menggandeng para pemuda Rumbia untuk mengawal langsung ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain Asdin Basoddin Azis Beta, hadir dalam RDP ini Andi Rahmansyah, legislator dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Abd. Hafid dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), serta para pemuda Rumbia.