RAKYATKU.COM -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik rekan-rekan Baratnya karena memiliki sikap yang salah terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Anda tahu sikap politisi Barat terhadap Putin, tidak pantas dalam politik,” katanya kepada penyiar negara TRT selama wawancara pada Senin malam (26/7/2022).
“Sikap yang Anda tunjukkan kepadanya adalah sikap yang akan Anda dapatkan sebagai balasannya,” jelas Erdogan seperti dikutip dari Rusia Today.
Baca Juga : Erdogan Menangkan Pilpres Turki
Erdogan mengatakan ini karena kemampuan Ankara untuk berhasil menegosiasikan kesepakatan biji -bijian dengan Moskow dan Kiev pada hari Jumat.
Turki juga menjadi tuan rumah pembicaraan awal antara Ukraina dan Rusia pada hari-hari awal konflik namun belum berhasil untuk mendamaikan kedua negara tersebut.
"Kami bertekad untuk mempraktikkan perjanjian ini,” kata Erdogan tentang kesepakatan biji-bijian, dengan mengatakan itu akan sangat membantu mengurangi ancaman krisis pangan global.
Baca Juga : Joe Biden Tegaskan Ukraina Tidak Akan Jadi Kemenangan Rusia
Dia mendesak Rusia dan Ukraina untuk mematuhi apa yang mereka tandatangani di Istanbul.
"Dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, Ankara tidak menganggap kedua pihak sebagai musuh," kata Erdogan.
Turki belum menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, tetapi telah berbicara menentang operasi militer Moskow di Ukraina dan menjual drone tempur Kiev seperti Bayraktar TB-2.
Baca Juga : Korban Meninggal Gempa Turki-Suriah Tembus 15.000 Orang, 2 WNI
Adapun hubungan dengan Rusia, Erdogan mengatakan bahwa Turki berfokus pada isu-isu saling menguntungkan, seperti proses perdamaian untuk negara tetangga Suriah.
Sebagai bagian dari inisiatif 'Astana Three', pemimpin Turki itu bertemu dengan Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Teheran awal bulan ini.
