Senin, 25 Juli 2022 13:23
ilustrasi
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM - Tim kuasa hukum DPD I Golkar Sulsel memastikan akan merespon dugaan pengrusakan dan penyerobotan memasuki pekarangan tanpa izin yang terjadi di kantor DPD I Golkar Sulsel.

 

"Kami dari DPD I akan lakukan upaya hukum agar terbuka dengan jelas apa sebenarnya yang terjadi," kata Hasnan Hasbi, Tim kuasa hukum DPD I Golkar Sulsel, Senin 25 Juli 2022.

Hasnan mengatakan, dugaan pengrusakan terjadi di kantor
DPD I Golkar Sulsel pada Kamis 21 Juli pagi. Ada oknum yang diduga dengan sengaja menerobos masuk dan melakukan sejumlah pengrusakan.

Baca Juga : Depan Airlangga, Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel All Out Menangkan Prabowo-Gibran

"Kami sementara mempelajari kejadian tersebut sesuai rekaman CCTV. Kejadiannya pagi-pagi sekitar jam 06:00 Wita. Ada dugaan pengrusakan di beberapa titik dalam lingkungan DPD I yang pelakunya diduga bukan dari kubu partai golkar," jelaslnya.

 

"Ada pengrusakan gembok dan rantai pagar. Kemudian di ruangan rapat pintu didobrak secara paksa sementara yang melakukan diduga bukan pemilik ruangan," lanjutnya.

Olehnya itu, pihaknya akan melapor secara resmi ke pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.

Baca Juga : Sepak Terjang Advokat Taufan Pawe yang Kini Masuk Tim Hukum Prabowo-Gibran

"Dugaan pengrusakan ini sebelum cekcok terjadi sekitar pukul 09:00 Wita saat ada yang akan melakukan rapat pleno. Termasuk pihak-pihak yang mendobrak paksa pagar saat akan rapat pleno, karena berdasarkan penelusuran kami mereka diduga orang lain, bukan orang partai Golkar. Jadi ini rangkaian satu kesatuan," jelasnya.

Sebelumnya, keributan melibatkan pengurus Partai Golkar Sulsel dengan pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terjadi di kantor Partai Golkar Sulawesi Selatan pada Kamis (21/7).

"Iya benar, kedua kelompok terlibat bentrok di kantor Partai Golkar Sulsel," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Aipda Suwandi Salam seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Baca Juga : Berprestasi dan Bersih, DPP Golkar Tunjuk Taufan Pawe sebagai Bacalon Gubernur Sulsel

Kejadian itu bermula ketika pengurus AMPG akan melaksanakan rapat di kantor DPD Golkar Sulsel pukul 09.00 WITA. Kemudian Pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel juga mengagendakan rapat harian dipimpin Ketua Harian, Kadir Halid bersama pengurus lainnya pada pukul 10.00 WITA.

"Namun, pada saat AMPG rapat dengan menutup pagar tiba-tiba datang pengurus harian membuka pagar kantor Golkar Sulsel, karena mereka juga mau melakukan rapat tandingan yang tidak terjadwal," tambah Suwandi.

Salah satu pihak tidak menerima hal itu sehingga terlibat gesekan dengan mendatangkan masing-masing massa yang cukup banyak.

Baca Juga : Taufan Pawe: Stadion GBH Parepare Akan Direnovasi, Ini Prestasi Bersama Suporter PSM

"Kemudian terjadilah aksi saling dorong antara kubu di dalam ruangan sampai keluar pagar kantor DPD 1 Golkar Sulsel. Pengurus hari ini merencanakan Musdalub," jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan, polisi menerjunkan personel ke lokasi untuk menenangkan keadaan.