Jumat, 15 Juli 2022 11:20
Menteri Pendidikan (Pengajian) Malaysia, Dato Seri Noraini Ahmad, menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Auditorium Al Jibra, Jumat (15/7/2022).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Menteri Pendidikan (Pengajian) Malaysia, Dato Seri Noraini Ahmad, menerima gelar doktor kehormatan honoris causa bidang ilmu manajemen pemerintahan dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Auditorium Al Jibra, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (15/7/2022).

 

Rektor UMI, Basri Modding, dalam sambutannya menjelaskan kehadiran Datuk Seri Noraini Ahmad ke UMI membuat hubungan Sulsel, khususnya UMI, makin terjalin erat dengan Malaysia.

"Jadi memang kita harapkan bagaimana UMI bisa diakui dan dimasukkan dalam daftar oleh Kementerian Pendidikan Malaysia sebagai salah satu kampus pilihan untuk mengirimkan mahasiswa asal Malaysia," ucapnya.

Baca Juga : Dosen Farmasi UMI Tingkatkan Pemberdayaan PKK Desa Borisallo dengan Membuat Sabun Hotel Berbahan Herbal

Sementara, Datuk Seri Noraini Ahmad dalam sambutan ilmiahnya menyampaikan atas nama kementerian dan Kerajaan Malaysia mendoakan agar UMI terus maju dan berkembang dalam meningkatkan keilmuan atau pendidikan masyarakat.

 

"Saya sangat senang dan bangga bisa hadir di UMI. Kedatangan saya ke UMI merupakan kunjungan pertama saya sejak dilantik sebagai menteri. Izinkan saya memberikan hadiah untuk semua yang hadir khususnya Bapak Rektor UMI sebuah pantun rumpun Melayu," kata perempuan kelahiran 7 November 1967 ini.

Ia mengungkapkan ada 10.778 pelajar asal Indonesia saat ini menimba ilmu di sekolah negeri maupun swasta di Malaysia. Sebaliknya, jumlah pelajar/mahasiswa Malaysia yang menempuh pendidikan di Indonesia mencapai 7.000-an lebih. Pihaknya juga akan meningkatkan program pertukaran pelajar khususnya bagi kedua negara serumpun ini.

Baca Juga : Tim Dosen Fakultas Farmasi UMI Pengabdian Masyarakat di Desa Borisallo Kabupaten Gowa

"Seorang ilmuwan mengatakan pentingnya konsep diplomasi melalui peran perguruan tinggi dalam memperkuat hubungan antarnegara khususnya dalam peningkatan pendidikan," katanya.

Penulis : Lisa Emilda