RAKYATKU.COM -- Menjadi suatu kehormatan bagi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar karena Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Datok Sri Noraeni Ahmad akan mengunjungi kampus muslim terbesar di Indonesia Timur itu, Jum'at (15/7/2022).
Menurut Rektor UMI, Prof. Basri Modding saat mengadakan jumpa pers di lantai 5 Gedung Rektorat UMI, Jalan Urip Sumoharjo Makassar kedatangan Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia ini untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa.
Dengan pemberian gelar ini artinya Datuk Sri Noraeni adalah orang ke-4 yang menerima gelar Doktor Honoris Causa dari UMI, yang sebelumnya juga diberikan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin dan Vice Cancellor University Kebangsaan Malaysia, Prof Dato Ts Dr. Mohd Ekhwan Toriman.
Baca Juga : Dosen Farmasi UMI Tingkatkan Pemberdayaan PKK Desa Borisallo dengan Membuat Sabun Hotel Berbahan Herbal
"Selain memberikan gelar kehormatan kepada Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Datok Sri Noraeni akan menjadi Keynote Speaker dalam seminar yang membahas Entitas Global Masyarakat Sulawesi Selatan yang dilaksanakan secara hybrid," ungkap Prof. Basri.
Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Promosi UMI, Prof. Muh. Hattah Fattah menambahkan Saat ini UMI fokus pada proses akreditasi International oleh karena itu kami merintis kerjasama baik dengan pemerintah kota,provinsi, pusat maupun luar negeri.
"Kerjasamanya seperti pertukaran pelajar dan pertukaran dosen, program kurikulum kembaran, program kredit transfer, dan yang sudah berjalan dan dalam proses penelitian adalah kolaborasi riset internasional bersama pejabat pemerintah kota Makassar dan provinsi Sulawesi Selatan," terangnya.
BERITA TERKAIT
-
Tim Dosen Fakultas Farmasi UMI Pengabdian Masyarakat di Desa Borisallo Kabupaten Gowa
-
Polda Sulsel Cabut Status Tersangka Rektor UMI Prof Sufirman Rahman
-
Penjelasan Rektor UMI Makassar Setelah Ditetapkan Tersangka, Mengaku Belum Terima Sprindik
-
Barru Jadi Tuan Rumah Seminar Internasional Toleransi, Bupati Raih Gelar Doktor Honoris Causa