RAKYATKU.COM - PT Pertamina (Persero) telah melakukan uji coba pembelian elpiji tiga kilogram yang juga biasa disebut elpiji melon menggunakan aplikasi MyPertamina. Uji coba dilakukan terhadap 114 ribu masyarakat.
"Sebetulnya kami sudah lakukan uji coba secara diam-diam kepada 114 ribu penduduk menggunakan MyPertamina. Kita sudah masuk ke tahapan enam diuji coba yang kita lakukan," terang Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN), Mars Ega Legowo Putra, dalam rilis Pertamina yang disebar, Rabu (29/6/2022).
Uji coba, kata dia, dilakukan dengan berkolaborasi bersama pemerintah karena masyarakat yang dilakukan uji coba terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca Juga : Pertamina Resmi Perkenalkan Pertamax Green 95, BBK Ramah Lingkungan Berbahan Baku Terbarukan
Pertamina nantinya akan berkoordinasi lebih jauh terkait DTKS dengan pihak terkait sebelum menerapkan pembelian elpiji tiga kilogram dengan MyPertamina. Itu karena, saat dilakukan uji coba, penerima tidak mencapai 100 persen.
"Sebab, data terbawah di data DTKS yang paling miskin tidak menggunakan elpiji. Jadi, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah tetap menggunakan data DTKS atau menggunakan skema yang kami lakukan dalam pembatasan BBM (bahan bakar minyak) subsidi nanti," bebernya.
Langkah ini, kata Mars, dilakukan untuk memastikan penyaluran subsidi elpiji tiga kilogram bisa tepat sasaran. Meski demikian, tidak menjelaskan kapan pembelian gas elpiji tiga kilogram melalui MyPertamina akan mulai dilakukan.
Baca Juga : Berlaku Mulai 1 Oktober 2022, Harga Pertamax Turun Jadi Rp13.900
Sebelumnya, Pertamina mengumumkan akan memberlakukan kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina bagi konsumen pertalite dan solar subsidi per 1 Juli 2022. (*)
