Selasa, 28 Juni 2022 09:44
Rudal Rusia hantam pusat perbelanjaan di Ukraina. (Foto: BBC News)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Para pemimpin G7 mengutuk serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan Ukraina yang mengakibatkan kematian warga sipil tak berdosa.

 

“Kami bersatu dengan Ukraina dalam berduka atas korban tak berdosa dari serangan brutal ini. Serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil tak berdosa merupakan kejahatan perang,” tulis para pemimpin dalam sebuah pernyataan bersama dilansir dari CNBC Internasional, Selasa (28/6/2022).

“Presiden Rusia Putin dan mereka yang bertanggungjawab akan dimintai pertanggungjawaban,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan di platform pesan Telegram bahwa serangan di mal di Kremenchuk “tidak memiliki nilai strategis” dan bukan situs yang berafiliasi dengan angkatan bersenjata Ukraina.

 

Kremlin sebelumnya membantah bahwa pihaknya menargetkan warga sipil.

“Kami akan terus memberikan dukungan keuangan, kemanusiaan, dan militer untuk Ukraina, selama yang diperlukan. Kami tidak akan berhenti sampai Rusia mengakhiri perangnya yang kejam dan tidak masuk akal terhadap Ukraina,” tambah para pemimpin G7.