Minggu, 26 Juni 2022 21:34
Rusia memborbardir ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan serangkaian serangan rudal pada Minggu (26/6/2022), (Foto: tangkapan layar video)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Rusia memborbardir ibu kota Ukraina, Kyiv, dengan serangkaian serangan rudal pada Minggu (26/6/2022), saat para pemimpin negara-negara G7 berkumpul di Jerman untuk hari pertama pertemuan puncak tahunan KTT G7 .

 

Kepala kepolisian nasional Ukraina, Ihor Klymenko, mengatakan satu orang tewas dan lima terluka dalam serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah blok apartemen di Kyiv.

Juru bicara angkatan udara Ukraina Yurii Ihnat mengatakan pembom strategis digunakan untuk menyerang ibu kota, dengan empat hingga enam rudal diluncurkan.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Dia menambahkan bahwa pada hari Sabtu, Rusia telah menggunakan pembom jarak jauh Tu22M3 dari wilayah udara Belarus untuk pertama kalinya dalam serangan udara Ukraina.

 

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan di Telegram telah terjadi beberapa ledakan di distrik Shevchenkivskyi kota, dan operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan setelah kebakaran terjadi ketika sebuah bangunan tempat tinggal dihantam roket.

Presiden AS Joe Biden menyebut serangan hari Minggu itu lebih dari barbarisme [Rusia]. Dia menolak untuk menanggapi ketika ditanya apakah serangan itu merupakan provokasi yang disengaja selama KTT G7.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Sumber: CNN Internasional