RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Setelah melakukan gerakan Penagihan serentak yang Dampaknya sangat terasa di Masyarakat, dimana mereka bisa langsung menyampaikan keluhan kepada Direksi dan Pejabat yang turun bersama melakukan penagihan.
Besok Seluruh Direksi, Pejabat dan Pegawai Perumda Air Minum Kota Makassar akan turun serentak melakukan Pembacaan Meter Pelanggan. Hal ini dilakukan juga sebagai evaluasi dari Program Penggantian Meter yang masih berlangsung sampai saat ini.
Saat dikonfirmasi, Beni Iskandar selaku Penjabat Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya PDAM melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya pelanggan.
Baca Juga : Hujan Mulai Turun, Produksi Air Bersih Makassar Mulai Membaik
"Jadi inikan masih ada informasi dan keluhan pelanggan yang mungkin tidak bisa langsung disampaikan karena terkendala waktu atau tidak tahu cara menyampaikan, Momentum ini kita gunakan sebaik mungkin berinteraksi kepada masyarakat sehingga akan tercipta harmonisasi antara yang dilayani dan yang memberi layanan."jelas Beni Iskandar.
Beni juga mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menepis prasangka masyarakat yang terkadang mengaku jika meteran mereka tidak terbaca karena tidak ada petugas PDAM yang datang mencatat meteran.
"Ini juga sekaligus menepis prasangka masyarakat yang masih banyak mengatakan bahwa meteran dirumah mereka tidak terbaca atau tidak didatangi oleh petugas baca meter kami. Sementara kami menjamin bahwa semua meteran dirumah pelanggan wajib di foto karena sudah menggunakan alat Berupa HP khusus Baca Meter. "ungkap Beni.
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Tallo
Olehmya, lanjut Beni pihaknya akan melakukan baca meter secara serentak dan rencananya semua direksi dan pejabat akan turun mendampingi petugas baca meter dalam menunaikan tugasnya di lapangan.
"Jadi Besok Inshaa Allah kami akan turun langsung mendampingi dan melakukan Foto meteran bersama seluruh Direksi dan Pejabat yang akan di bagi masing-masing wilayah agar dapat melihat dan mendengarkan langsung jika ada pengaduan. Kami minta tolong diberi akses supaya memudahkan pembacaan, minimal buka Pagar dan berkomunikasi tentang bagaimana pelayanan dan kinerja pembaca meter kami dilapangan,"pungkasnya.