RAKYATKU.COM, BARRU - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barru, Ahmad, punya inovasi bernama Puber yang merupakan akronim dari dari Pupuk Berimbang dalam bentuk aplikasi elektronik.
Inovasi ini diluncurkan Sekretaris Daerah (Sekda) Barru, Abustan A.B., bertepatan Hari Kesadaran Nasional di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Barru, Jumat (17/6/2022).
"Proyek perubahan ini akan menjadi inovasi baru yang dapat menolong dan membantu petani menekan dan mengurangi biaya Saprodi yang di keluarkan petani sekaligus membantu pemerintah dalam alokasi pupuk khususnya pupuk subsidi," sebut Ahmad.
Baca Juga : Bupati Barru Tekankan Pentingnya Suara Anak dalam Pembangunan Daerah
Ahmad mengatakan tujuan utama Puber adalah sebagai pedoman bagi petani memupuk tanaman di sawah. "Nantinya dapat membuka di aplikasi e-Puber mengenai kandungan unsur hara tanah terutama unsur makro seperti nitrogen, fospor, kalium, dan kandungan PH tanah," urainya.
Disebutkan hal ini dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. "Kami akan mendorong penyuluh melalui BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) agar pemanfaatan PUTS (perangkat uji tanah sawah) dioptimalkan penggunaannya. Saat ini seluruh desa/ lurah sudah dilakukan pengambilan sampel uji tanah sawah dan kami sedang membuat aplikasi bernama e-Puber. Semoga kesejahteraan petani dapat di wujudkan," ungkapnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Bupati Barru Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Melalui Tradisi Mappalili
-
Bupati Barru Dorong Kegiatan Berburu Babi Di Desa Lompo Tengah Jadi Atraksi Wisata Tahunan
-
Dinas Pertanian Barru Bersama Petani: Mengatasi Tantangan El Nino dengan Varietas Pendek
-
Hadiri Maulid Nabi, Bupati Barru Ungkap Tiga Kisah Rasulullah SAW